Syamsuar Janjikan Sekolah Gratis, Disdik Riau: Tidak Ada

Kepala-Dinas-Pendidikan-Provinsi-Riau-Rudyanto.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan bahwa tidak akan pernah ada istilah sekolah gratis bagi siswa-siswi tingkatan SD sampai SMA sederajat di Provinsi Riau.

Pernyataan ini bertentangan dari janji pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution yang menyebutkan akan menggratiskan sekolah 12 tahun saat debat publik tahap II di hotel Labersa, Jumat 22 Juni 2018 silam.

Syamsuar-Edy Natar menilai sekolah gratis perlu diakan mengingat pungutan liar yang masih dilakukan di sekolah dengan berbagai alasan.

"Sebenarnya itu (sekolah gratis) tidak ada. Belum ada juga gubernur walaupun saat ini yang terpilih menyebutkan sama saya tentang sekolah gratis itu," katanya, Rabu, 24 Oktober 2018.



Menurutnya, sekolah gratis yang dimaksud oleh kepala daerah terpilih tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswi miskin yang tidak mampu membayar biaya pendidikan mereka selama mengecam pendidikan.

Ia menyebtukan biayanya telah ditanggung oleh para dermawan yang ada melalui komite yang ada di sekolah-sekolah.

"Karena biaya untuk satu anak itu minimal Rp 4 juta. Sementara BOS hanya memberikan Rp 1.5 juta. Itu kan masih ada kekurangannya. Nah di situlah pentingnya peran serta warga. Permendagri nomor 75 bahwa ada biaya dari komite itu saya pikir wajar saja. Kalau kita orang kaya namun mau kasih sumbangan ke sekolah kenapa harus tidak boleh?" jelasnya.

Namun jika pasangan ini nantinya resmi mengemban tugas sebagai kepala daerah dan akan mengadakan sekolah gratis 12 tahun, Rudyanto dengan tegas mengatakan siap menjalani instruksi arahannya itu.

"Tapi misalnya jika sudah menjadi gubernur kemudian meyebutkan akan diadakan sekolah gratis, ya kita akan jalankan," tutupnya.