RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah adanya pro dan kontra terhadap keberadaan tim transisi Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan Edy Natar. Akhirnya tim tersebut mendapatkan porsi untuk memasukkan visi dan misinya dalam APBD 2019.
Anggota tim transisi Saiman Pakpahan mengatakan pihaknya hari ini dilibatkan rapat bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau.
Sebagai pencerah, DPRD Riau turut serta mengundang Direktur Jendral Kemendagri untuk menengahi pro kontra yang terjadi selama ini.
"Ada inisiatif dari mereka (DPRD) untuk mengundang dirjen agar bisa menyamakan persepsi tentang posisi tim transisi dan relasinya," ungkap Saiman, Senin, 15 Oktober 2018.
Secara kenegaraan, lanjut Saiman, dalam memutuskan APBD hanya ada lembaga yakni eksekutif dan legislatif. Namun di sisi eksekutif sendiri akan ada pergantian pada Maret 2019 nanti.
"Pak Syam akan mempertanggungjawabkan APBD 2019 nanti, maka ia ingin memasukkan visi misi nya di APBD, dan kata Kemendagri ada celah untuk kita masuk kesana," jelasnya.
Adapun program yang akan dimasukkan tim transisi kata Saiman, tidak jauh dari apa yang sudah dikampanyekan Syamsuar selama ini yakni Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan.
"Kita berharap tiga program ini masuk di APBD 2019," tutupnya.
Untuk diketahui, Tim transisi merupakan tim yang dibentuk oleh tim koalisi pemenangan Syamsuar dan Edy Natar agar bisa memasukkan programnya saat kampanye ke dalam APBD 2019.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id