Diguncang 2000 Kali Gempa, Begini Cerita DPRD Riau Tentang Gempa Lombok

Bantuan-untuk-korban-gempa-Lombok.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Salah seorang anggota DPRD Riau Karmila Sari mengungkapkan keadaan terkini korban gempa di Lombok.

Kepada RIAUONLINE.CO.ID, ia mengatakan usai menyerahkan bantuan ke lokasi secara langsung.

Dikatakan Politisi asal Rohil ini, ada 7 kabupaten yang terkena dampak gempa yang belum juga ditetapkan sebagai bencana nasional ini.

"Paling parah itu di Lombok Utara, banyak bangunan yang rubuh dan rusak, fasilitas umum juga sepeti sekolah rusak parab, bahkan kantor DPRD nya pindah ke belakang rumah dinas ketua DPRD, karena banyak tembok yang rubuh dan retak," ungkap Karmila, Rabu, 5 September 2018.

Dijelaskan Karmila, Siswa-siswa sekolah tingkat SMP dan SMA terpaksa belajar di tenda darurat, sedangkan siswa tingkat SD belum bisa belajar karena takut ada gempa susulan.

Selain itu, kata Karmila, berdasarkan data dari BMKG, ada sekitar 2000 kali gempa yang melanda NTB sejak 5 Agustus lalu.


"Bahkan saat kedatangan kami kesana, ada gempa 4 SR pada pukul 2 dini hari," cerita Karmila.

Di daerah rawan gempa, sambung Karmila, tidak hanya BPBD dan BNPB saja yang membuat tenda, namun masyarakat juga membangun tenda sendiri.

Berdasarkan pengamatannya, Karmila menuturkan bahwa sangat banyak masyarakat yang peduli dengan korban gempar NTB, buktinya saat rombongan di bandara, banyak terlihat para relawan yang datang membawa bantuan.

"Hampir semua bantuan dari organisasi bahkan ada juga dari organisasi Malaysia, ada yang dalam bentuk uang maupun barang," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id