RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Achmad Hijazi berharap legislatif Riau dapat memuluskan langkah pihaknya untuk membantu masyarakat Lombok yang terkena rentetan bencana gempa bumi melalui bantuan keuangan.
Meski saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mengalami defisit anggaran
akibat tunda salur yang akan memberatkan bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kita sebagai pemerintah daerah menganggap itu (bantuan untuk Lombok) juga penting. Tapi itu tergantung situasi komunikasi dengan dewan kita," katanya, Kamis, 30 Agustus 2018.
Menurutnya, dengan komunikasi yang berjalan dengan baik, keputusan untuk membantu korban gempa di Lombok akan segera dapat diputuskan.
"Meskipun belum ada komunikasi, saya rasa mereka sudah mengetahui kondisi kita saat ini. Dengan kondisi saat ini, saya berpikir itu semua tergantung dari komunikasi dengan dewan," jelasnya.
Sebelumnya, meskipun mengalami defisit anggaran, Pemprov Riau bersikukuh akan tetap membantu masyarakat Lombok yang tertimpa bencana gempa.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa bantuan yang mereka berikan kepada masyarakat lombok nantinya akan sedikit berbeda. Karena ini merupakan saran langsung yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri saat mengadukan kondisi keuangan yang tengah merosot.
"Kemarin kita sudah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Dalam situasi kita yang tengah menghadapi defisit yang begitu besar akibat tunda salur yang akan memberatkan bagi APBD kita, maka kita disarankan kalau tidak dapat memberikan bantuan keuangan, paling tidak masyarakatnya di iventarisasi," katanya, Senin, 27 Agustus 2018.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id