(Istimewa)
Kamis, 27 September 2018 17:30 WIB
(Istimewa)
RIAUONLINE, PANGKALAN KERINCI - PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) mengakui areal Hak Guna Usaha (HGU) ikut terbakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci empat hari terakhir.
Areal perusahaan perkebunan kelapa sawit itu dilalap api pada bagian yang berdekatan dengan Sungai Kampar.
Namun ia membantah jika api melalap kebun sawit yang ada di areal Hak Guna Usaha (HGU). Si Jago Merah hanya menghanguskan lahan yang tidak ditanami sawit.
"Luas areal kita yang sempat terbakar sekitar 8 sampai 10 hektar. Sekarang sudah bersih dan semuanya telah padam," jelas Humas PT LIH Yusman, Kamis 27 September 2018.
Yusman menyebutkan, areal yang terbakar merupakan lahan kosong yang memang sengaja tidak diberdayakan perusahaan. Pasalnya lahan itu rentan dengan banjir lantaran dekat dengan sungai.
PT LIH sudah sering mencoba menanam sawit di lokasi itu, tapi tidak berhasil dan dihempas banjir. Alhasil dibiarkan begitu saja hingga ditumbuhi semak belukar dan rumput liar.
Baca Juga
Api yang timbul di Kuala Terusan dari lahan kosong merembet dengan cepat dan masuk ke lahan yang tidak diberdayakan itu.
Kurang lebih 10 hektar sempat gosong sampai berhasil dijinakan. Upaya pemadaman telah dilakukan personil dari tim gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, Polres Pelalawan, serta Regu Pemadam (Redam) PT LIH.
"Personil kita masih tetap berjaga-jaga di lokasi. Mana tahu api kembali muncul," tandasnya.
Dalam upaya pemadaman, PT LIH menerjumkan 180 orang personil Regu Pemadaman (Regdam) perusahaan ditambah personil gabungan dari berbagai instansi.
Peralatan lengkap juga dikerahkan seperti mesin apung, ministriker, serta mesin pemadaman lainnya.(****)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id