Esok, 2018 Lampion Akan Meriahkan Festival Kue Bulan

Konpres-Festival-Kue-Bulan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/SIGIT EKA YUNANDA)


LAPORAN: SIGIT EKA YUNANDA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perayaan tahunan Festival Zhong Qiu atau lebih akrab disebut sebagai Festival Kue Bulan dalam bahasa Indonesia akan kembali dihelat di Pekanbaru pada Sabtu, 22 September 2018 di kawasan Pecinan di Jalan Karet.

Festival ini sendiri merupakan prakarsa dari 11 Organisasi Agama, 16 Organisasi Masyarakat Tionghoa, dan 12 yayasan sekolah se Kota Pekanbaru. Festival ini sendiri jatuh pada tanggal 15 bulan 8 dalam penanggalan Lunar yang dipercaya sebagai puncak purnama bulan yang terbesar dan paling terang.

Untuk memeriahkan acara panitia telah menyiapkan 2018 lampion sepanjang ruas Jalan Karet atau Jalan Dr. Leimena sebagai representasi tahun 2018.

Selain 2018 lampion yang telah dipasang juga sejumlah lampion raksasa berbentuk anjing sebagai representasi shio tahun 2018 yaitu anjing tanah, selain itu terdapat 2018 lampion kecil yang akan dibagikan kepada pengunjung untuk memeriahkan festival tersebut.

Ketua Panitia Festival Kue Bulan 2018, Mariyana menjelaskan bahwa festival yang juga acap kali disebut pertengahan musim gugur ini sejatinya memiliki makna mendalam bagi etnis Tionghoa di belahan dunia manapun. Upacara peringatan ini merupakan waktu bagi etnis Tionghoa untuk berkumpul, saling mengunjungi keluarga dan kerabat sembari menikmati kue bulan dan minum teh. Selain itu, festival ini kerap digunakan muda-mudi Tionghoa untuk mencari pasangan hidup.



Hal itulah yang ingin dibagikan masyarakat etnis Tionghoa kepada seluruh masyarakat Pekanbaru. Melalui sejumlah rangkaian kegiatan antara lain pawai rakyat, pertunjukkan Barongsai, pembacaan puisi, makan kue bulan bersama dan sejumlah kegiatan lain diharapkan agar semangat dan rasa bahagia perayaan Kue Bulan dapat dirasakan seluruh masyarakat Pekanbaru dan dapat menciptakan harmoni kebudayaan secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan tema perayaan Festival Kue Bulan 2018 yaitu “Melalui Perayaan Zhong Qiu, Bersama Kita Tingkatkan Pengamalan Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dalam NKRI”.

Selain itu, juga akan dilaksanakan sejumlah perlombaan di antaranya lomba kreasi lampion antar sekolah se-Pekanbaru, perlombaan foto melalui akun Instagram @mooncakefestival_PKU yang akan memperebutkan sejumlah hadiah menarik, dan pembagian hadiah kaligrafi dan puisi yang bersempena dengan Rakernas Grup Pecinta Sastra Tionghoa yang telah terlaksana beberapa waktu lalu.

Kedepannya acara ini diharapkan dapat menjadi agenda wisata daerah yang dapat memperkaya Khazanah Budaya di Riau yang sangat beragam.

“Acara ini sudah kita laksanakan dari tahun ke tahun melibatkan masyarakat Tionghoa dan masyarakat Riau secara keseluruhan. Harapan kita agar festival ini dapat memperkaya budaya yang ada di Riau dan meningkatkan Pariwisata. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan yang signifikan baik peserta maupun pengunjung ke Festival ini,” ujar Peng Suyoto Ketua PSMTI yang berperan selaku penasehat dalam konferensi Pers, Jumat 21 September 2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE  

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id