RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah berpolemik cukup panjang, Pemerintah Provinsi Riau tetap tak bergeming untuk menunda imunisasi vaksin MR sebagai perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella pada anak-anak Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani mengatakan bahwa program itu tetap dilaksanakan dengan memberikan dua pilihan kepada masyarakat yang menginginkan ataupun tidak anaknya untuk dilakukan penambahaan kekebalan tubuh itu.
"Kita tetap melakukan imunisasi pada Aguatus-September itu. Hanya saja kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilihnya," katanya, Rabu, 8 Agustus 2018
Pilihan itu diantaranya ialah masyarakat diperbolehkan untuk menunggu sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwanya agar masyarakat kembali mensukseskan imunisasi yang dilakukan selama dua bulan itu.
"Biofarma sebagai distributor sedang mengurus kehalalannya. Untuk masyarakat, kami berikan kesempatan untuk menunggu sampai MUI mengeluarkan fatwanya sampai akhir September nanti," jelasnya.
"Sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki keterikatan terhadap aspek syari nya, imunisasi itu tetap kita lakukan secara profesional," tandasnya.
Mimi menegaskan bahwa masyarakat tetap harus mengikuti imunisasi ini untuk memutus penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus.