Asian Games 2018, Dewan Nilai Minim Sosialisasi

Asian-Games-2018.jpg


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau membidangi olahraga menilai atmosfer dan semaraknya Asian Games 2018 yang hanya menghitung hari tidak dirasakan oleh masyarakat perkampungan.

Anggota Komisi V Husaimi Hamidi mengatakan sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait masih kurang maksimal, sehingga perhelatan ini tidak terasa begitu kuat di masyarakat.

"Masyarakat Indonesia harus paham dan bangga, bahwa ada event besar dan kita menjadi tuan rumah, tapi itu belum ada saya lihat," tuturnya.

Dijelaskan Husaimi, sosialisasi yang dilakukan masih sebatas daerah perkotaan saja dan belum menyentuh masyarakat pedesaan.

"Di perkotaan saja belum begitu terasa, apalagi di pedesaan. Masyarakat banyak juga yang kaget melihat simbol-simbol obor," ulasnya.



Lebih lanjut, Husaimi berharap dinas terkait segera mengkoordinasikan jajarannya hingga tingkat kecamatan, dan sosialisasikan adanya event ini.

Baca Juga Empat Jet Tempur Bakal Sambut Obor Asian Games 2018 di Pekanbaru

"Saya saja belum ada melihat spanduk-spanduk dan baliho tentang Asian games ini di wilayah perkampungan," tutupnya.

Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 dari Delhi India, dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan api obor dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 1 Agustus sore esok, dan akan disambut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru oleh Gubernur Riau dan Forkopimda Riau.

"Setelah itu api akan bertolak menuju Siak hingga malam. Saat disana kita serahkan sepenuhnya untuk kegiatannya oleh pemerintah setempat," tuturnya.

Menjelang tengah malam api obor akan kembali ke Pekanbaru untuk diinapkan semalam di Gedung Daerah Jalan Gajah Mada sebelum bertolak ke Puncak Lawang, Bukittinggi, Sumatera Barat Kamis, 2 Agustus 2018.