LAPORAN: EFFENDI
RIAU ONLINE, SIAK - Sejumlah kader Partai Golkar memutuskan pindah ke partai lain setelah ditinggal pasca Pilgubri lalu.
Bahkan, jelang penetapan bakal calon legislatif (Bacaleg) saat ini, Partai Golkar seakan kehilangan induknya dan tidak tahu akan mengarahkan koordinasi kemana.
Di Siak saja, saat ini Partai Golkar seakan-akan terjadi dualisme, antara Kubu Indra dan Kubu Azmi.
Salah seorang pengamat di Siak, Wan Putra melalui akun Facebooknya menuliskan, bahwa saat ini dinamika yang sedang terjadi di tubuh Golkar pasca ditinggal Syamsuar dan beralih ke Partai Amanat Nasional (PAN) bak telur di ujung tanduk yang akan pecah di hembus angin.
Seperti diketahui, Bupati Siak, Syamsuar yang bernaung di Partai PAN memenangkan Pilgub Riau beberapa waktu lalu.
Baca Juga Meski Berdarah Golkar, Syamsuar Diyakini Bisa Pimpin PAN Riau
"Golkar saat ini mengalami penurunan tingkat kepercayaan dari masyarakat, terbukti perolehan suara Golkar di Kabupaten Siak hancur," tulisnya.
Menurut Wan Putra, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang, Partau berlambang pohon beringin itu ditinggalkan banyak kader muda berpotensial.
"Mari kita lihat kedepan berapa kursikah kader Golkar yang duduk di gedung berjuluk Panglima Gimbam itu nantinya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id