Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan hari lahir ke-92 Nahdlatul Ulama (NU) di di halaman Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau, pada Rabu, 9 Mei 2018
(ISTIMEWA)
Selasa, 26 Juni 2018 14:50 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Ulama Republik Indonesia Bersama Jokowi resmi dibentuk di Jakarta beberapa hari yang lalu di Jakarta, dan akan dideklarasikan di Riau besok, Rabu, 27 Juni 2018.
Pembentukan forum ini bertujuan untuk merekomendasikan kepada Presiden Jokowi tiga nama petinggi NU yang diharapkan bisa dijadikan pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
"Kami para ulama dari ormas-ormas Islam yang memiliki kesamaan visi dan misi tergabung dalam forum ulama, kita merekomendasikan 3 nama dari ulama untuk pendamping Pak Jokowi, di antaranya, Said Aqil Siradj, As'ad Said Ali dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin," kata Juru Bicara Forum Ulama Republik Indonesia Bersama Jokowi, Rusli Ahmad, Selasa, 26 Juni 2018.
Baca Juga
Saat disinggung awal terbentuknya forum ini, Rusli mengatakan ini merupakan aspirasi para ulama di dalam ormas, yang tidak boleh ikut politik praktis.
"Sehingga terbentuklah wadah yang berbetuk forum ini, kita ingin menyalurkan aspirasi para ulama untuk mendukung calon presiden dan wakilnya," ujarnya.
"NU kan tak boleh terlibat politik praktis, makanya kami meleburkan diri dalam forum ulama, selain NU juga ada dari ormas-ormas lainnya yang tergabung di sini," ulasnya.
Tidak hanya untuk tingkat provinsi, dalam waktu dekat ini, lanjut Politisi PDIP ini, pihaknya juga akan membentuk forum ulama tigkat kabupaten/kota se-Riau.
Selain itu, juga dalam waktu dekat, Rusli Ahmad bersama anggota forum ulama nasional lainnya akan menghadiri deklarasi forum ulama se-Kalimantan.
"Khusus untuk Pulau Jawa, ada beberapa kyai-kyai sepuh dan karismatik yang akan membentuknya. Kita juga sudah jadwalkan deklarasi di Indonesia bagian timur, Sulawesi, Bali, dan seluruh penjuru nusantara," tutupnya.
