RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar belanja tidak memaksa sektor lain untuk lebih berhemat di tengah sulitnya ekonomi Indonesia saat ini.
Apalagi Riau yang sekarang tengah kehilangan pendapatan setelah turunnya pajak Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dari 10 persen menjadi 5 persen yang semakin membuat daerah harus lebih memutar otaknya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, pihaknya telah selangkah lebih maju dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya karena berhasil menghemat anggaran belanja hingga mencapai Rp 4 miliar.
"Untuk tahun 2017, kami di sekretariat bisa menghemat Rp 4 miliar. Awalnya Rp 16 miliar diturunkan menjadi Rp 12 miliar. Kalau kita diikuti oleh OPD lain kan bagus juga," katanya, Sabtu, 26 Mei 2018.
Baca Juga Ini Strategi Pemprov Riau Atasi Kurangnya Pendapatan Daerah
Lalu, apa saja yang dilakukan untuk bisa menghemat belanja hingga mencapai Rp 4 miliar?
Pria yang pernah menimba ilmu di Universitas Riau (UR) usai menamatkan studinya di SMAN 2 Tembilahan pada 1986 itu mengatakan cara sederhana yang mereka lakukan ialah dengan meminimalisir biaya perjalanan dinas agar sukses melakukan penghematan.
"Cara menghemat itu banyak. Kalau diikuti oleh OPD lain kan bagus juga. Memang ada standarnya. Tapi itu kan tidak mesti. Kalau tidak mau rendah ya middle saja," ucapnya.
"Untuk perjalanan dinas saya biaya hotel itu mencapai Rp 3.5 juta. Tapi itu jarang saya pakai dengan tarif yang seperti itu. Cukup yang Rp 800 sampai Rp 900 ribu itu pun sudah bagus. Bintang 4 lagi. Itu jauh menghemat. Kalau sebulan itu melakukan perjalanan dinas sebanyak lima kali sudah berapa yang dihemat?" jelasnya.
Klik Juga Ini Dampak Turunnya Pajak Pertalite Di Riau
Selain itu, Hijazi menambahkan penghematan lainnya yang telah mereka lakukan ialah dengan mengenyampingkan kegiatan yang tidak perlu dan hanya melakukan kegiatan yang benar-benar mendesak.
"Kami hanya melakukan kegiatan yang mendesak, orientasi sampai mengurangi intensitas. Memang ada standar biaya. Tapi kan itu tidak mesti," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id