25 Jurnalis Pontianak Ikuti Google News Initiative Training Network

Google-Lab-News-Initaitive-Training-Network.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PONTIANAK - Sebanyak 25 jurnalis mengikuti Google Lab News Initaitive Training Network yang digelar oleh Google bersama dengan AJI Indonesia dan Internews, di Kantor RRI Pontianak Jalan Jenderal Sudirman, Kalimantan Barat, Sabtu, 14 - Minggu 15 April 2018.

Acara ini dilaksanakan selama dua hari dimulai dari 14-15 April yang diikuti para jurnalis online, cetak dan elektronik dari Kota Pontianak dan satu orang peserta dari Pekanbaru, dengan pemateri Heriyanto Ketua Majelis Etik AJI Pontianak dan Pemred Pontianak Post Dani Ari Wibowo dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia serta Febrina Galuh Permanasari Program Manager The Alliance of Independent Journalist (Aliansi Jurnalis Independen Indonesia).

Kegiatan diisi dengan berbagai materi tentang pengenalan berita hoax, mis dan dis informasi, serta pengenalan perangkat atau tool untuk mengantisipasi dan mengetahui kebenaran berita yang sedang viral di media sosial.

Jurnalis asal Pekanbaru, dari Riauonline.co.id, Imelda Vinolia memiliki rasa ingin tahu dan senang bisa mengikuti training yang diadakan oleh Google News Lab bersama AJI di Pontianak, karena mendapatkan jawaban-jawaban soal isu hoaks sebagai pengetahuan dan ilmu baru yang sangat penting dalam rangka penunjang kerja–kerja jurnalistik yang selalu berkaitan dengan informasi melalui internet.

“Ini pengalaman yang sangat berharga sekali, terutama untuk lebih maraknya media digital dan jurnalis online, untuk kita bisa belajar menganilisis dengan menggunakan tool atau kunci untuk mencari kebenaran berita yang populer di Medsos. Untuk hal kita bisa mengetahui berita yang benar ataupun hoax,” paparnya.



Sementara, menurut Ketua AJI Pontianak Dian Lestari mengatakan, bahwa Pontianak merupakan penyebar hoaks terbesar di Indonesia. Sementara Pontianak juga banyak menghadapi isu Pilkada, maka Pontianak mendapat prioritas tahap pertama dalam Google News Inititaive Training Network (GNITN).

Sebelumnya, GNITN sudah berjalan di beberapa kota seperti Jakarta, Palembang, Surabaya, Medan, Semarang dan bulan Mei 2018 di Ambon, Makassar dan tahap kedua di kota-kota di Indonesia, yang seluruhnya untuk 30 kota di Indonesia.(im)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id