Hingga Malam, 56 Pohon di Soekarno Hatta Sudah Tumbang

Laporan: Fatma Kumala

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Melintasi Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, petugas yang mengaku dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru sedang menebang pohon. Menurutnya, penebangan pohon ini merupakan bagian dari pembangunan jalan layang (fly over). Penebangan pohon, Selasa 27 Maret 2018, malam dimulai sejak pukul 21.00 WIB.

“Kami dari pemerintah kota, Dinas PUPR Kota Pekanbaru, kalau yang bangun jalan layang ini nanti baru provinsi. Jadi kami khusus menangani pohon saja,” kata Roy, mandor tim penebangan pohon dari PUPR Kota Pekanbaru saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID

Dengan membawa sebuah truk berwarna kuning dan 3 buah mesin pemotong pohon, Roy dan 9 rekannya terus memotong batang pohon yang sudah tumbang. Menurutnya, batang-batang pohon, ranting dan daunnya ini nanti akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Baca Juga Akhirnya, Tugu Selamat Datang di SKA Turun Juga

“Ya siapa yang mau, dibuang ke TPA Muara Fajar. Intruksinya memang disuruh tebang. Kalau tak ada pembangunan kita tetap rawat pohon, tugas kita merapikan untuk pembangunan jalan layang ini,” sebutnya.

^{_{RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA}}

Ia mengaku tak mengetahui sudah berapa banyak pohon yang ia tebang. Namun, patokannya hanya baliho yang berasa tepat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasar Pagi Arengka. 
“Kita mengerjakan ini udah dua kali. Ya kerjainnya bisanya cuma malam, kalau pagi ramai, bisa ganggu jalan,” ucapnya.

^{_{RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA}}

Sementara, di lokasi yang tak jauh dari penebangan pohon, tim pembongkaran pagar juga tengah membongkar pagar diantara sela-sela pohon. Anto, yang saat itu ditemui RIAUONLINE.CO.ID mengaku telah bekerja sejak pukul 20.30 WIB. Pengerjaan pagar ini dilakukan oleh empat orang dengan menggunakan mesin gerinda, satu unit mesin generator set (genset) dan dua unit pick up.

^{_{RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA}}

Klik Juga Flyover SKA Dibangun, Tugu Selamat Datang dan JPO Harus Pindah

“Masuk malam ini, sudah dua kali kami kerja bongkar pagar. Kami disuruh bongkar ya bongkar, panjang pagarnya berapa ya kami nggak tahu. Biasanya selesai di pukul 01.00 WIB dengan menghabiskan 5 liter minyak mesin genset,” pungkasnya.

^{_{RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA}}

Dalam pantauan RIAUONLINE.CO.ID, setidaknya sudah ada 56 pohon di sekitaran pasar pagi Arengka yang ditebang. Dan masih ada sekitar 14 pohon lagi yang menunggu giliran untuk ditebang. Kemudian dibuang, di TPA Muara Fajar.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id