Ini Penjelasan Pertamina Soal Kenaikan Harga Pertalite

Harga-minyak.net.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA)

Laporan: Fatma Kumala

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kenaikan harga pertalite membuat masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk kendaraannya. Belum lagi premium yang antreannya panjang hampir di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Riau.

Kenaikan harga tersebut dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia dan rupiah yang melemah. Disampaikan Rudi Arrifianto selaku Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina (Persero) MOR I, jika harga minyak dunia turun dan rupiah menguat, harga pertalite akan segera ikut turun.

“Tidak perlu nunggu sebulan juga biasanya kita turunkan. Ini karena BBM jenis umum memang pricingnya sangat dipengaruhi harga minyak dan kurs rupiah," katanya pada Sabtu, 24 Maret 2018.

Sementara, jika dilihat dari grafik, harga minyak dunia sempat mengalami penurunan di bulan Februari. Hanya saja, harga pertalite di Riau tidak mengalami penurunan sama sekali. Saat dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID mengenai grafik harga minyak dunia tersebut, Rudi mengatakan naiknya harga pertalite dihitung rata-rata. Untuk setiap penetapan harga, pihaknya harus melihat tren harga minyak dunia sebulan sebelum hari penetapan.

Baca Juga Pertalite Naik Lagi, Kami Akan Duduki Kantor Pertamina!



“Hitungnya rata-ratalah. Kalau dihitung sehari turun dan harga BBM langsung turun bisa sering kali kita revisi. Perubahan kan sebulan sekali dan itu turun juga cuma dua hari saja habis itu naik lagi kan sampai sekarang,” ucapnya.

Disinggung soal Riau sebagai daerah penghasil minyak mentah dan harga minyak di Riau yang tinggi, ia mengatakan produksi minyak di Riau tidak cukup untuk memenuhi pasar. “Kita produksi minyak, tapi minyak kita tidak cukup karena penduduk kita besar konsumsinya besar. Jadi sebagiannya dipenuhi dengan impor. Pertamina ketika membeli minyak juga dengan harga market yang ada,” jelasnya.

Untuk diketahui, Sabtu, 24 Maret 2018 lalu, harga pertalite kembali naik untuk ketiga kalinya selama tahun 2018. Pertamina kembali menaikan harga pertalite menjadi Rp8.150 dari harga sebelumnya sebesar Rp8.000.

Namun, pemberitahuan masih minim dilakukan pertamina kepada masyarakat. Harga tersebut tercantum dalam web resmi pertamina di http://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bbk-tmt-24-maret2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id