Harga Minyak Dunia Naik Pengaruhi BBM, Mahasiswa: Kita Negara Penghasil Minyak

Laporan: Hasbullah Tanjung

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa mempertanyakan alasan PT Pertamina (Persero) yang menaikkan harga BBM karena mengikuti harga minyak dunia yang kini meningkat hingga US$ 70 juta per barel.

"Jika ada kenaikan BBM, pemerintah melalui Pertamina selalu beralasan bahwa harga minyak dunia sedang naik, lantas kenapa harga BBM tidak kau turunkan saat harga minyak dunia turun. Kau pikir rakyat bodoh?" ungkap Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau (UR) Rinaldi Parepare, Senin, 26 Maret 2018.

Sebelumnya 20 Januari 2018 lalu, kata Rinaldi, harga BBM dinaikkan karena alasan harga minyak dunia memang sedang mengalami kenaikan hingga lebih US$ 70 juta.

"Tapi Februari 2018, harga minyak dunia turun, dimana kalian kok tidak mau menurunkan harga BBM? Buta, tuli atau memang dungu, kalian hanya bisa memeras Rakyat. Lantas untuk apa bernegara?" kecamnya.

Rinaldi juga mempertanyakan alasan berimbasnya harga minyak dunia kepada Indonesia, karena seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara penghasil minyak.

Baca Juga Ini Penjelasan Pertamina Soal Kenaikan Harga Pertalite

"Bukannya semakin tinggi harga minyak dunia menjadi angin segar bagi kita negara penghasil minyak. Pemerintah dan Pertamina harus bertanggung jawab," tambah Rinaldi.

Untuk itu, kata Rinaldi, pihaknya akan melakukan aksi segel kantor Pertamina di Riau sampai Dirut Pertamina datang ke Riau.

"Jelaskan ini dihadapan Rakyat, sampai harga BBM diturunkan, dan tidak ada lagi Kelangkaan," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id