LAPORAN: NANDA FADILA SARI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua Mahasiswa Universitas Riau berhasil meraih bronze medal dan spesial award for invention foundation polandia, di ajang Thailand Investor's Day (TID) , di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEac), pada tanggal 2 hingga 6 Februari 2018.
Dua mahasiswa tersebut adalah Sri Wahyuni mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2015 dan Syahabudin Ahmad mahasiswa Fakultas Pertanian 2015. Ajang Thailand Investor's Day yang dilaksanakan oleh National Research Couchil of Thailand (NRCT)di ikuti oleh 23 negara dan 22 Organisasi Internasional.
Sri Wahyuni menjelaskan, ada beberapa lomba yang diadakan oleh pihak peyelenggar untuk peserta mulai di Sekolah Dasar, Umum hingga Perusahaan.
"Kami ikut lomba TID dibbidang invention of Agriculture and Environment, pelaksanaannya dimulai dari daftar abstrak penelitian lalu diseleksi, lengkapi pendaftaran dan siapa yang lolos akan diundang ke thailand," jelas Yuni dilansir dari Instagram Humasuniversitasriau, Minggu, 11 Februari 2018.
"Selama di sana kita memamerkan penemuan kita dan dipresentasikan kepada pengunjung dan juri," tambahnya.
Dalam ajang ini mereka mengangkat judul M-BITION (Microtechnology Biomethal Remediation), Remediation of post mining land based on microorganism Inducted in Hyperacumulation plant cell as a restoratuin effort on post mining land in Riau province. Ahmad juga menjelaskan semangat untuk terus berkarya.
"Jangan pernah takut untuk gagal, jadikan kesibukanmu sebagai suatu hal yang bermanfaat dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi," jelas mahasiswa yang aktif di kepala dinas BEM pertanian.
Senada dengan Yuni yang juga merupakan mahasiswa berprestasi menyampaikan, untuk mahasiwa yang lain yang penting itu niat dan tekad. "Karena niat yang baik akan membentuk pola pikir yang baik sehingga ini memberikan keyakinan untuk kita untuk terus mencapai keinginan," ungkap Yuni yang saat ini menjabat sebagai MURC.
Ahmad dan yuni mengharapkan pihak kampus selalu mensuport untuk keikutsertaan mahasiswa pada event-event internasional.
"Terima kasih untuk UR dan KUI, lomba ini membuat kami ketagihan karna pengalaman dan peluangnya besar, UR harus berani menargetkan lomba-lomba yang bertaraf internasional, karna event nya sangat berkualitas dan juga banyak investor-investor besar yang mau berinvestasi ke inovasi kita," tutup Yuni.(2)