15 Pesawat Tempur dan Ratusan Prajurit TNI-AU Diturunkan. Jangan Risau, Ini Cuma Latihan

Latihan-Tempur.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Latihan tak biasa yang dilakukan oleh TNI-AU dalam Mission Oriented Training (MOT) telah mencapai puncaknya. Prajurit kebanggaan Indonesia ini dituntut untuk meningkatkan kemampuan bertempurnya dalam melaksanakan operasi udara.

Kaskoopsau I, Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan latihan yang sudah dimulai pada Senin, 27 November 2017 ini akan melibatkan 15 unit pesawat tempur dan 350 personel TNI-AU.

"Latihan yang dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin ini telah memasuki puncaknya selama dua hari dari tanggal 7 sampai 8 Desember 2017," katanya di Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis, 7 Desember 2017.

15 pesawat tempur yang diturunkan itu seperti lima pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12, lima pesawat F-16 dari Skadron Udara 16, lima pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1, ditambah dengan satu buah Helikopter Puma TNI AU.

Sementara untuk personilnya melibatkan para penerbang, ground crew, personel GCI dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) dan pendukung.



"Latihan MOT ini diharapkan akan semakin meningkatkan interoperabilitas di antara satuan yang terlibat dalam melaksanakan suatu operasi udara," imbuhnya.

"Juga kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan ini untuk dapat mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku serta mengutamakan faktor safety," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id