Laporan: HARDIYAN ALPRIANDI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan Mahasiswa peduli Pulau Rupat melakukan aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Jalan Jendral Sudirman, Kamis, 26 Oktober 2017.
Massa aksi terdiri dari masyarakat Pulau Rupat dan Bengkalis serta Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkalis Pekanbarub (IPMKB-p). Selain itu juga perwakilan Himpunan Pelajar Mahasiswa Rupat Pekanbaru (HPMR-P), dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Rupat Utara Pekanbaru (Hipemarutra-P).
Baca Juga!
Temui Massa Aksi Demo RAPP, Ini Janji Gubernur Riau
Dalam aksinya, mereka menyuarakan penolakan terhadap operasional PT Riau Andalas Pulp & Paper (RAPP) yang dinilai merusak lahan gambut di Pulau Rupat.
Aksi ini sekaligus sebagai bentuk dukungan mahasiswa terkait keputusan Mentri LHK RI tentang pelarang RAPP untuk menanam pohon akasia dan ekaliptus di konsesi gambut, yang masuk areal fungsi ekosistem lindung gambut. Juga dilakukan sebagai aksi tandingan terhadap dugaan tindakan PT RAPP yang dinilai telah bermanuver dan memprovokasi karyawannya untuk melawan pemerintah.
Unjuk rasa berlangsung damai dan massa diijinkan memasuki gedung DPRD Riau untuk menemui anggota dewan yang saat itu dihadiri oleh perwakilan komisi A Azmi Setiadi.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pulau Rupat, Herman menyatakan masyarakat Pulau Rupat maupun para Mahasiswa sangat mendukung terkait kebijakan pemerintah tentang Permen LHK. mereka juga menyatakan akan terus mendukung pemerintah untuk tetap konsisten membela rakyat dan menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan upaya paksa kepada PT.RAPP dan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang lain.
" Dengan peraturan tersebut kita bisa menyelamatkan kelestarian ekosistem lahan gambut yang ada di Riau," ujar Herman.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id