Gembara Tolak RTRW Riau, Ranperda ini Tak Transparan!

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat (Gembara) menilai bahwa pengesahan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau hanya berpihak pada kepentingan ekonomi Riau saja.

Hal itu karena mereka menilai bahwa C berkeadilan bagi rakyat dan lingkungan hidup. Sehingga menyebabkan masyarakat tidak bisa melakukan kontrol dan memberikan masukan saat penyusunan RTRW.

Baca ini: BREAKING NEWS. Tok.. Tok... Kontroversial, DPRD Riau Sahkan RTRW Riau

"Ranperda RTRW Provinsi Riau dinilai hanya berpihak pada kepentingan ekonomi semata. Dari sembilan juta hektare luas Provinsi Riau yang disepakati pada Ranperda RTRW, Delapan juta hektare lebih merupakan fungsi budidaya," kata kordinator Koordinator aksi, Hendro Mulyono di depan Polda Riau, Kamis, 28 September 2017.

Mereka juga menilai bahwa kawasan budidaya semakin sempit jika dibandingkan dengan luasan kawasan lindung bergambut.

Kawasan lindung tersebut hanya seluas 21 ribu hektare berbeda dengan luas gambut di Riau yang mencapai 5 juta hektare.

Baca Juga: 

Malam-Malam, Gubri Dan DPRD Desak Menteri Siti Setujui Penambahan 497 Ribu Ha Lahan

Wow, Ratusan Hektare Hutan Riau Sudah Jadi Kebun Tanpa Izin

"Jika 5 juta kawasan gambut di Riau itu dijadikan budidaya, hanya akan menguntungkan korporasi karena mereka yang mampu mengelola gambut. Tetapi akibatnya ditanggung rakyat," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id