HMI Teriakkan Tarif Listrik yang Mencekik dan Kelangkaan Premium

Demo-HMI-Riau.jpg
(Hasbulah Tanjung)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 2 Oktober 2017. Mereka menyoroti persoalan tarif listrik yang mencekik dan kelangkaan BBM jenis premium.

Haris Oky Adi, Korlap Aksi Demo HMI Riau menyampaikan tiga hal pokok yang menjadi tuntutan massa. Diantaranya persoalan BBM jenis premium yang semakin sulit ditemukan. Kemudian terkait isu kenaikan tarif PLN dan ketiga meminta pemerintah untuk transparansi terkait hutang negara.

Dalam orasinya, mereka menuntut Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang semakin menyiksa masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah. Salah satunya, pemerintah diminta untuk segera mencabut kebijakan penaikan tarif listrik, sebagai imbas dari menumpuknya utang negara.

Sedangkan terkait BBM, mereka meneriakkan kelangkaan premium di pasaran. Sebagian SPBU lebih banyak menjual BBM jenis pertalite yang harganya dinilai terlalu tinggi untuk masyarakat kelas bawah.



"Harga pertalite memberatkan masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah," ungkapnya.

Ia juga meminta pemerintah untuk segera memberi transparansi utang kepada masyarakat. Mereka menilai, selama ini pemerintah membuka peluang investor luar negeri. Namun kontribusi investor kepada masyarakat itu tidak ada.

"Ada 164 perusahaan besar di Riau, namun hanya bisa dihitung jari perusahaan yang memberi kontribusi kepada masyarakat," sebut seorang orator.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, aksi massa berjalan dengan tertib dan tak mengganggu arus lalu lintas.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id