RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mengenakan pakaian serba hitam tanpa lengan, perempuan wanita berparas cantik berkulit putih ini, vokalis band Geisha, Momo Geisha, tiba menyaksikan langsung jenazah bapaknya, Jabonar Sinaga, yang terbujur di ruang tengah rumah mereka, Rabu, 20 September 2017, pukul 13.00 WIB.
Tiba tepat di halaman rumahnya usai menumpang mobil mini bus Toyota Kijang Inova, Momo turun perlahan. Kaki kirinya langsung menyambut tanah rumah milik dari kedua orangtuanya itu.
Kaca mata hitam dikenakannya tak bisa membendung derasnya air mata. Begitu juga dengan syal cokelat kepunyaannya. Momo sebelumnya duduk di kursi tengah pojok kanan turun dari dalam mobil hitam tersebut dari pintu kiri.
Baca Juga:
Momo Menangis di Pelukan Abangnya
Kabar Duka, Ayah Momo Geisha Meningal Di Rengat
Dua rekan menemani mendahuluinya memapah hingga disambut abang tercintanya, Fopin Sinaga. "Sudah gak ada lagi bapak kita. Sudah gak ada lagi bapak kita," begitu terdengar dari mulut Fopin di serambi rumah.
Berlahan-lahan ia berjalan sambil merangkul abangnya, Momo tak banyak mengeluarkan kata-kata. Hanya beberapa detik saja, ia sudah tiba di pekarangan masuk menuju dalam rumah tempat Bapaknya di baringkan.
Tampak seperti asing di rumah sendiri tergambar jelas. Momo mendekati jenazah Bapaknya dan duduk tepat di posisi kaki. Ibu tercintanya, Tinurmaya Nainggolan, semula berada di posisi kepala mendekati dan memeluknya.
"Bapak sudah tak ada lagi.. Liat lah Pak. Anak kita sudah jauh-jauh datang," kata Tinurmaya.
Pipi Momo Geisha sudah mulai basah diusap menggunakan keduatangannya. Tak berapa lama, suasana khas Batak menyelimuti rumah duka.
Kehadiran Momo membawa warna tersendiri di dalam rumah duka, di Jalan Kurnia, Labuhbaru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru. Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Momo Geisha baru saja melakukan medical chek up di sebuah rumah sakit Singapura, tiba-tiba dikagetkan dengan kabar duka ini.
Lihat Juga:
Siang Ini, Momo Geisha Bertolak Dari Singapura Ke Pekanbaru
Jabora wafat diusia 69 tahun tanpa meninggalkan riwayat penyakit apapun. Ia diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Rencananya, Jabonar akan dimakamkan, lusa, Jumat, 22 September 2017, di pemakaman Kristen, Jalan Uka, Garuda Sakti, Pekanbaru.
Selama hidup, wartawan senior ini meninggalkan lima anak. Perinciannya, empat laki-laki dan satu perempuan, Momo. Bekerja sebagai wartawan sejak 1976, kemudian tahun 1992, bergabung ke harian Riau Pos Biro Inderagiri Hulu.
Mendengar kabar duka kematian ayahnya, Momo Geisha, ketika itu berada di Jepang, langsung bergegas berangkat dari Singapura, transit, menggunakan pesawat udara pukul 12.00 dan tiba tepat pukul 13.00 WIB di Pekanbaru.
"WA (pesan singkat whatsapp) terakhir dengannya (Momo Geisha) dari Singapura akan terbang pukul 12.00 WIB ini," kata Fopin A Sinaga, abang Momo Geisha, di Jalan Kurnia, Labuhbaru Timur.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id