RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru dikejutkan dengan pemberitaan mengenai terduga teroris yang berhasil dibekuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin, 14 Agustus 2017.
Pria bernama Rian alias AP (25), ditangkap di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Ia ditangkap di Simpang Jalan Bahagia, Kelurahan Bagan Timur, sekira pukul 16.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari rumah orangtuanya, berjarak 100 meter.
AP sendiri, merupakan warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Sehingga, penyelidikan pun berlanjut ke rumah pribadinya di Kota Bertuah.
Lalu, seperti apa sosok AP di mata tetangga? Ternyata, AP alias Rian dikenal sebagai sosok yang ramah. Sehingga tak ada menyangka kalau ia terkait dengan jaringan terorisme Kampung Melayu.
Baca Juga:
Sempat Terkunci, Tim Densus 88 Ucapkan Assalamualaikum Saat Masuk Rumah Terduga Teroris
Terduga Teroris Kasus Kampung Melayu Ini Dicegat Saat Kendarai Motor Di Rokan Hilir
Ini diungkapkan Herinaldo, tetangga Rian ditemui sejumlah awak media di Pekanbaru, Selasa, 15 Agustus 2017. "Pribadinya baik, sopan kalau berbicara. Tapi istrinya sedikit tertutup dan lebih sering di rumah," katanya.
Heri mengaku, ia terakhir kali berkomunikasi dengan AP sekitar satu pekan lalu. Saat itu, terduga sempat pamit kepadanya untuk pergi ke Pulau Jawa, sebelum kemudian ditangkap Densus 88 Anti Teror di Rokan Hilir, Riau.
Pesan terakhir Heri terima dari AP adalah ia ingin pindah ke Pulau Jawa karena kesulitan untuk menjalankan usaha di Kota Pekanbaru. Pengamatan RIAUONLINE.CO.ID, di lapangan, AP dan anak istrinya tinggal di Perumahan Cendrawasih, Blok B-15, RT 001 RW 008 Jalan Merpati Sakti.
Rumahnya tergolong sangat sederhana, bertipe 36 dengan tambahan dapur berdinding seng. Garis polisi tampak masih melingkari rumah bewarna abu-abu itu.
Di bagian depan rumah, tampak sebuah gerobak kecil untuk berjualan bubur sarapan pagi. Namun, gerobak itu juga tampak kotor dengan sejumlah rodanya mulai copot.
Pengakuan warga setempat, Rian telah dua tahun tinggal di rumah tersebut. Namun, warga menilai AP lebih sering berada di luar dibanding menempati rumahnya.
Tobing, tetangga Rian lainnya mengaku, tidak begitu mengenal sosok AP. Ia hanya mengingat, Rian kerap pulang malam dan ia juga tidak terlalu mengetahui sosok tetangganya itu.
Diberitakan sebelumnya, rumah pribadi Rian digeledah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dengan bantuan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Senin malam, 14 Agustus 2017.
Dari penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah barang yang tertinggal di dalam rumah. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi mengatakan, dari penggeledahan itu diamankan dua unit laptop, beberapa kaset CD, Buku Fiqih Daulah Islamiah, dua buah telepon seluler, satu unit pemutar CD dan tujuh buah buku tabungan dengan nama berbeda serta satu buah samurai warna hitam.
Klik Juga:
Densus 88 Lanjut Geledah Rumah Pribadi AP Di Pekanbaru, Ini Yang Ditemukan
AP Alias Mimin, Terduga Teroris Di Rohil Berperan Sebagai Pengatur Aliran Dana JAD
"Terdapat juga barang bukti slip tabungan dan bukti transfer bank serta beberapa lembar tulisan tentang alur cerita rencana kerja, dan lain-lain," ungkap Edy Sumardi.
Edy menjelaskan, penggeledahan terhadap pelaku merupakan hasil pengembangan kasus terorisme di Medan, Sumatera Utara. Diketahui yang bersangkutan telah melakukan aktivitas tersebut sejak tahun 2016. Sementara itu, pelaku telah tinggal di rumah kontrakan itu sejak dua tahun terakhir.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline