PEMASANGAN tanda peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan untuk montir pesawat tempur jenis Hawk 100/200 di hanggar Skadron Teknik 045 Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa, 4 JUli 2017.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Rabu, 5 Juli 2017 10:34 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Enam personel terdiri dari empat perwira dan dua bintara Skadron Udara (Skadud) 12 dan Skadron Teknik (Skatek) 045 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) secara resmi mengikuti pendidikan kualifikasi khusus Juru Montir Udara (JMU) pesawat Hawk 100/200 tahun 2017.
Keenam prajurit terpilih dari TNI-AU ini akan menjalani pelatihan di Lanud Rsn hingga Oktober 2017 mendatang. Danlanud Lanud Rsn, Marsma TNI TBH Age Wiraksono menuturkan, pelatihan teknisi ini sangatlah penting bagi kelangsungan TNI AU kedepan.
"Teknisi memiliki peran yang penting dalam menjaga serta memelihara kesiapan operasional pesawat yang terdapat di Pangkalan Udara di Lanud Roesmin Nurjadin," katanya di hanggar Skadron Teknik 045 Lanud Rsn, Selasa, 4 Juli 2017.
Baca Juga: Roesmin Nurjadin, Bapak Tim Aerobatic Indonesia
Baca Juga
"Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kehandalan serta profesionalitas, tentu diperlukan adanya tambahan wawasan serta ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah dengan menggelar pendidikan kualifikasi khusus juru montir udara pesawat Hawk 100/200 ini," tutunya.
Ia menjelaskan, kepada peserta agar semangat dan menempa pendidikan dengan penuh rasa tanggung jawab. "Manfaatkan waktu dengan baik dan jangan ragu untuk bertanya. Karena dengan itu kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan dalam menjalankan tugas ke depan," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
