(INTERNET)
Senin, 3 Juli 2017 17:43 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
(INTERNET)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mndikbud), Muhadjir Effendy memberikan seyembara dengan hadiah total Rp 250 juta kepada siapa saja mampu menguak dan membeberkan fakta terkait jajarannya telah membuat peraturan mengenai full day school.
Uang itu langsung dikeluarkan dari kantong pribadinya dan langsung diberikan secara tunai setelah ada bukti dokumen terkait kementerian dipimpinnya itu secara tertulis mengeluarkan peraturan tersebut.
"Saya seyembarakan dari uang pribadi saya senilai Rp 250 juta bagi siapa saja dapat menujukkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan program tersebut," kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut, usai membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Gelanggang Remaja, Senin, 3 Juli 2017.
Baca Juga: Hebat, Dua Kebijakan Siak Ini Jadi Rujukan Pemerintah Pusat
Ia yakin, tidak ada satupun yang bisa mampu memberikan dokumen tersebut, karena memang tak ada kementeriannya mengeluarkan perintah tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, beredar informasi bakal diberlakukan aturan belajar-mengajar di sekolah mulai Senin hingga Jumat dengan delapan jam setiap harinya.
Peraturan ini ternyata disalahartikan sebagian kecil orang, para pelajar akan menerima tambahan mata pelajaran. Melainkan hanya berupa jam tambahan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pengembangan karakter.
Sementara itu, Kemendikbud secara tegas hanya membuat program P2K. "Itu merupakan program penguatan karakter. Ini kita terapkan bersama lima hari itu. Paling tambahnya hanya 1 jam 20 menit untuk para siswa," tutupnya.
Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy menyarankan penerapan full day school (sekolah sepanjang hari) untuk pendidikan SD dan SMP. Ia mengatakan, full day school akan membuat anak mempunyai kegiatan di sekolah dibandingkan berada sendirian di rumah saat orang tua masih bekerja.
Lihat Juga: Usulkan Full Day School, Mendikbud: Saya Diilhami Sekolah Swasta
"Dengan sistem ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi 'liar' di luar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline