RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banyaknya pemudik dengan tujuan Pekanbaru-Sumatera Barat menggunakan mobil pribadi membuat pendapatan sopir mobil sewa menurun dibandingkan tahun 2016 lalu.
Rudi, pemilik mobil sewa berplat hitam yang kerap mangkal di terminal bayangan, simpang empat Panam, Pekanbaru, mengatakan, penurunan omzet antara 10 hingga 20 persen.
"Tahun ini pendapatan kami menurun. Jika di 2016 bisa mengumpulkan uang Rp 500-600 ribu untuk sekali jalan, tahun ini paling Rp 400-500 ribu saja," kata Rudi dengan logat khas minangnya, Jumat, 30 Juni 2017.
Baca Juga: Bingung Mudik Mau Parkir Mobil Dimana? Silakan di Bandara, Per Hari Rp 62 Ribu
Menurut laki-laki yang melayani trayek Pekanbaru-Padang ini memperkirakan penyebabnya adalah banyaknya para pemudik menggunakan kendaraan pribadi saat baliak kampuang.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, arus balik tahun 2017 ini terpantau dari ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu roda dua maupun empat.
Beberapa dari mereka bahkan menambahkan peralatan khusus pada kendaraannya agar barang bawaan terangkut dengan mudah, banyak tanpa menganggu bagaimana cara mereka mengemudi.
"Benarkan, tuh lihat. Banyak yang gunakan kendaraan pribadi daripada angkutan sewa," tutupnya sambil menunjuk kearah pemudik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline