Syamsuar: Tak Pernah Ada Orang Jatuh Miskin Setelah Berzakat, Jangan Takut

Syamsuar-di-Gemar-Berzakat1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, SIAK - Melanjutkan kegiatan Gemar (Gerakan Masyarakat) Siak Berzakat tahun 2017, kali ini Kecamatan Pusako ambil bagian dari 7 Kecamatan yang bergabung dalam kegiatan Gemar berzakat tersebut.

Dalam Gemar Berzakat di Kecamatan Pusako ini, Bupati Siak Syamsuar dan Wakil Bupati Siak Alfedri hadir dan langsung bertindak sebagai Amil.

Syamsuar mengatakan bahwa sebagai orang yang beragama Islam dan beriman wajib untuk mengeluarkan zakat jika sudah sampai waktunya.

Baca Juga: Gerakan Zakat di Siak, Syamsuar Dinobatkan Jadi Duta Zakat



“Saya tidak pernah melihat ada orang yang langsung jatuh miskin setelah ia membayar zakat, dan hal itu tak akan mungkin pernah terjadi, jadi jangan takut untuk mengeluarkan zakat,“ tegas Syamsuar saat memberikan sambutan pada Gemar Berzakat di Kecamatan Pusako.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dari dulu orang melayu itu identik dengan islam, jadi tak salah pada zaman dahulu meskipun tak ada listrik orang tetap mengaji pada malam harinya.

“Orang dulu hanya mengandalkan pelito untuk mengaji pada malam hari, seharusnya kito sekarang harus banyak bersyukur dan tetap melaksanakan kebiasaan mengaji itu, agar tumbuh generasi yang cinta dan gemar membaca alquran,” harap Datuk Setia Amanah itu.

Klik Juga: Gelar Gemar Siak Berzakat, BAZNAS Kumpulkan Rp 152 Juta dalam 30 Menit

Lanjut Syamsuar, orang dulu mengajarkan anaknya dengan cara menakuti, seperti larangan keluar saat magrib karena banyak setan berkeliaran.

“Saya berharap mari sama-sama kita jaga dan melestarikan budaya melayu, ini semua demi anak cucu kita,” harap bg Syam.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline