Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami, Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
(ISTIMEWA)
Selasa, 13 Juni 2017 10:41 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain menghadiri mengingatkan agar persatuan antara masyarakat jangan sampai terpecah belah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Tabligh Akbar peringatan Nuzul Quran di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami, Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Dikatakan Zulkarnain, rusaknya persatuan hubungan bangsa dan negara dapat dipicu oleh tidak adanya tenggang rasa antara ras, suku dan kelompok.
"Akhir-akhir ini kita prihatin dengan perilaku intoleran. Kalau tidak diantisipasi dengan baik, maka masalah toleransi ini dapat memecah belah umat," katanya.
Baca Juga: Kapolda Riau Ingatkan Kembali Tugas dan Fungsi Polisi Ke Jajarannya
Zulkarnain mencontohkan, ada suatu kaum di Indonesia dengan niat memecah belah bangsa dengan cara merubah sistem politik demokrasi Indonesia yang sudah berdiri sejak Indonesia merdeka.
Baca Juga
Hal itu, kata Zulkarnain dapat dicegah dengan meminimalisir potensi konflik dengan tujuan agar Indonesia bisa terus berdiri tegak membangun mewujudkan keadilan, kesejahteraan rakyat.
"Ada keinginan kelompok tertentu untuk merubah sistem politik demokrasi Indonesia menjadi Khilafah. Juga ada Hate Speech atau ucapan kebencian dari seseorang terhadap kelompok agama tertentu biar disebut menimbulkan tindakan persekusi. Ini tugas kita bersama untuk mengatasinya" tutupnya.
Selain dihadiri oleh Kapolda Riau, Tabligh Akbar dalam memperingatan Nuzul Quran di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami ini juga dihadiri oleh ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat Said Aqil Siraj.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
