RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komando Batalyon 462 Paskhas menggelar kegiatan Search and Rescue (SAR) tempur, yang menjadi satu dari serangkaian latihan Bido Gesit pada 2017 ini, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit.
Melalui simulasi, prajurit Paskhas 462 dituntut untuk mampu melaksanakan penjemputan terhadap pilot pesawat yang selamat di medan pertempuran sesuai dengan lokasi penjemputannya.
"ini merupakan serangkaian SAR tempur dengan tujuan membina kemampuan mencari korban survivor dimana dikondisikan adanya pilot yang jatuh," kata Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas, Letkol Pas M Arif zainudin saat di konfirmasi, Rabu, 3 Mei 2017.
Baca Juga: Wow, Tim Jupiter TNI AU Bentuk Lafal Allah Saat Bermanuver
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, target yang sudah ditemukan kemudian dijemput oleh tim yang turun dengan cara memberikan tanda menggunakan granat asap berbagai macam warna.
Usai tim SAR tiba di lokasi pertempuran, beberapa petugas SAR mulai menyisir lokasi agar proses penyelamatan dapat berjalan dengan baik.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
Kemudian, segera memberikan pertolongan pertama. Heli yang berputar-putar lantas diberikan tanda dengan menggunakan granat asap untuk segera dilakukan penjemputan.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
Klik Juga: 5 Pesawat Komersil Berputar-putar di Sekitar SSK II Saat Airshow HUT TNI AU
Heli yang telah mengetahui proses selesai, lalu menurunkan alat bantu katrol dan target akhirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dilanjutkan mengevakuasi.
Sesi latihan hari ini menurunkan satu unit helikopter Puma dari Skadron 8 dengan mengangkut empat kru. Sementara tim SAR, diturunkan langsung dari Paskhas dengan jumlah 12 personil, di lapangan Paskhas 462.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline