Tak Hanya Brigadir, Abdi Negara Ini Ayah bagi 30 Anak Yatim Piatu

Brigadir-Ali.jpg
(DETIK.COM)

RIAU ONLINE - Riuh suara anak-anak selalu terdengar di sebuah rumah di salah satu sudut gang di daerah Kotagede Yogyakarta. Sebuah rumah yang ditempati puluhan anak yatim, piatu dan fakir. Mereka adalah anak-anak asuh seorang brigadir polisi, yang menghabiskan sore untuk mengaji.

Pak Ali, demikian panggilan anak-anak itu kepada seorang pria yang tampak di antara kerumunan. Ketika pria itu memasuki rumah itu, anak-anak langsung menyambut dengan tertib bergiliran mencium tangannya.

Siapa sangka, di balik figur yang tampak selalu tersenyum dan menyapa hampir setiap anak yang dilihatnya, ia adalah seorang polisi yang sehari-hari bertugas di bagian Provost Polda DIY.

Nur Ali Suwandi, polisi berpangkat brigadir yang tinggal di Jalan Purbayan, Gang Janoko, Kotagede, Yogyakarta. Ali adalah ayah bagi sekitar 30 anak yatim, piatu dan fakir miskin.

Baca Juga: Polisi Hitam Manis Ini Hafiz 10 Juz Alquran

Sesekali bocah lelaki menggelondot manja di pundak Ali. Apa pula yang pamit pulang ke rumahnya yang tak jauh dari sana.

"Ya begini. Kadang ada juga yang nakal atau berantem, ya namanya anak-anak. Biasa saja," kata Ali, dikutip dari detikcom, Jumat, 31 Maret 2017



Sejak 2008, Ali mulai mengasuh anak-anak yatim piatu dan kalangan fakir miskin. Seiring berjalannya waktu, sekitar 30 anak sudah menjadi tanggung jawabnya saat ini.

Sebagian besar mereka tinggal di rumah singgah itu, namun beberapa ada yang pulang ke rumahnya. Anak-anak asuh Ali berasal dari latar belakang dan daerah yang beragam, mulai dari Klaten hingga Lampung.

"Kadang ada yang datang sendiri ke sini, ada juga yang diantar keluarganya ke sini. Kami terima semuanya," ujar Ali.

Anak-anak asuh Ali berusia 19 bulan hingga usia kuliah. Ali mengaku tak bisa menjelaskan dari mana rejeki yang diperolehnya untuk mencukupi kebutuhan puluhan orang anak asuhnya.

Klik Juga: Polisi Ini Bikin Suku Sakai Jadi Pintar

"Selalu ada saja. Alhamdulillah, ada saja, ada beberapa dermawan yang membantu juga," kata Ali.

Untuk membantu mengelola yayasan yang diberi nama Bumi Damai ini, Ali mengajak seorang rekannya di kepolisian, Brigadir Heri. Bahkan, anak didiknya yang sudah beranjak dewasa juga ikut mendidik adik-adiknya.

"Saya berusaha mewujudkan pesan dari guru saya dulu saat sebelum jadi polisi. Kalau mau jadi polisi, beliau berpesan, walau pangkat rendah tapi usahakan bermanfaat untuk sesama," tutur Ali.

Berawal dari kepatuhan itulah, Ali mengaku puluhan anak-anak ini kini telah menjadi salah satu sumber kebahagiaannya. "Melihat mereka tertawa, belajar, bisa senyum, capek-capek saya kok hilang," imbuhnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline