(ISTIMEWA)
Rabu, 8 Maret 2017 14:46 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang warga Perumahan Griya Cemara Asri Blok D 21, Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Enny (47), sudah lama terganggu dengan tiang listrik di halaman rumahnya hanya berukuran panjang 3 meter.
Enny meminta pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memindahkan tiang listrik yang berdiri di depan pintu rumah tipe 36 itu. Namun, malah ia dimintai uang oleh oknum PLN sebesar Rp 2 juta.
Menurut Enny, pada 16 Januari 2017 lalu, ia telah membuat surat resmi kepada Rayon PLN Panam agar mereka memindahkan tiang listrik di pekarangan rumahnya.
Tak lama setelah surat dilayangkan ke Rayon PLN Panam, kata Enny, ia dihubungi via telepon dari pihak PLN setempat.
Baca Juga: Hati-Hati Penipuan, Marak Petugas PLN Gadungan. Begini Modusnya
"Orang PLN menghubungi setelah surat kami sampaikan. Dari PLN meminta kami dana pemindahan tiang listrik Rp 2 juta," Enny.
Namun, ia tidak tahu secara pasti apakah dana diminta oknum PLN itu merupakan biaya resmi atau pungutan liar. Karena Enny tak memiliki dana sebesar itu, kemudian ia meminta agar dikurangi.
Baca Juga
"Waktu saya bilang sama PLN yang menghubungi. Mohonlah Pak PLN, jangan sebesar itu dananya. Saya tak punya uang sebanyak itu. Kalau bisa kurang harganya. Bisa nggak Pak PLN kalau harganya Rp 1,3 juta, pokoknya jangan Rp 2 juta, saya banyak tanggungan keluarga, anak saya butuh dana sekolah dan kuliah," kata Enny menceritakan percakapan telepon tersebut ke oknum PLN kepada wartawan, Rabu, 8 Maret 2017.
Namun, oknum PLN tersebut tidak memberikan jawaban pasti. "Pihak PLN hanya bilang ke saya, ya nantilah kami laporkan ke tim. Itu saja keterangannya," kata Enny.
Klik Juga: PLN Kecolongan Masuknya 98 Tenaga Kerja China Illegal
Permohonan permintaan tiang listrik di depan rumah Enny, hingga kini tak kunjung ditanggapi pihak PLN Pekanbaru. Sementara itu, Manager Cabang PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gafur mengatakan, mereka akan melakukan koordinasi ke PLN Rayon Panam terkait adanya permintaan dana dengan jumlah besar kepada warga itu.
"Masalah tersebut akan kita koordinasikan dulu dengan rayon terkait," kata Kemas.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sementara itu, Manejer PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gafur mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak PLN Rayon Panam.
"Masalah tersebut akan kita koordinasikan dulu dengan rayon terkait," kata Kemas.