RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan peserta Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) beserta orang tua, wali dan panitia seleksi sama-sama disumpah untuk tidak melakukan tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Ketua panitia seleksi, Kombes Pol Benny Subandi mengatakan pengambilan sumpah itu dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang bersih, transparan, akuntabilitas dan humanis, sesuai harapan masyarakat.
"Dalam seleksi penerimaan ini, polisi selalu menerapkan seleksi bersih, transparan dan diawasi oleh pengawas internal maupun eksternal dengan menerapkan one day service yang mana setiap peserta mempunyai peluang yang sama," katanya di ruangan Catur Prasetya Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Kamis, 2 Maret 2017.
Baca Juga: Polda Riau Libatkan LSM Hingga Saber Pungli Dalam Seleksi SIPSS
Subandy juga menegaskan kepada para pihak untuk jangan sekali-kali menerima janji dari oknum manapun, siapapun dan kapapun untuk bisa meloloskan para peserta ketahap berikutnya yang akan dilakukan di Mabes Polri.
"Jika ada oknum berusaha menjadi calo maka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Orang tua jangan mencoba memberi suap karena dimata hukum pemberi dan penerima sama-sama akan diberikan sanksi yang tegas sampai dengan ancaman pidana," imbuhnya.
Pada anggaran 2017 ini, Polri melalui Polda Riau memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi pelindung, pengayom melalui penerimaan SPSSI yang dibuka 25 Januari 2017 sampai 1 Maret 2017 dengan Jumlah peserta sebanyak 63 yang diantaranya 49 pria dan 14 wanita dengan 11 prodi yang akan diujikan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
