Kasus Yayasan Tunas Bangsa, Kak Seto: Kita Akan Temui Kemensos

Kak-Seto1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi Pekanbaru untuk meninjau langsung keadaan anak yang menjadi korban penelantaran oleh Yayasan Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Singgalang, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.

Dalam Kunjungannya, pria yang akrab dipanggil Kak Seto ini mengatakan kasus penelantaran anak yang dilakukan Panti Tunas Bangsa merupakan sebuah peringatan bagi seluruh pihak terutama pemerintah untuk lebih memperketat pengawasan terhadap panti asuhan yang dipenuhi dengan anak.

"Kasus ini menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan. Kita tahu bahwa panti asuhan merupakan tempat bagi berkumpulnya anak. Ini seharusnya tempat itu menjadi sasaran pengawasan dari pihak Dinas Sosial," kata Kak Seto ketika di Pekanbaru, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca Juga: Kak Seto Kunjungi Anak Korban Ekspoitasi Yayasan Tunas Bangsa

Pengawasan yang dilakukan kepada panti-panti yang ada menjadi penting karena tanpa adanya pengawasan, anak-anak dikhawatirkan akan menjadi korban pelanggaran hak anak.



"Anak tanpa pengawasan akan menjadi korban penelantaran maupun tindak kekerasan terhadap anak. Makanya ini harus menjadi peringatan untuk meningkatkan pengawasan kita kepada anak, jangan sampai ada lagi panti-panti lain seperti ini," tegasnya.

Atas terkuaknya kasus penelantaran yang dilakukan oleh panti ini, Kak Seto akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI untuk memperketat pengawasan panti asuhan maupun panti lainnya.

Karena pengawasan terhadap panti kata Kak Seto hanya bisa dilakukan lewat koordinasi dengan dinas sosial. Apalagi telah beralihnya tugas pengawasan dan pengayoman panti yang sebelumnya berada di tangan pemerintah kabupaten dan kota, menjadi ke pemerintah provinsi.

Klik Juga: Kehidupan Mereka Yang Disebut Gila Di Balik Yayasan Tunas Bangsa

Rencananya, Kak Seto akan dua hari di Pekanbaru hingga esok. Ia diagendakan akan melakukan peninjauan terlebih dulu ke lokasi panti asuhan yatim piatu dan dhuafa, Yayasan Tunas Bangs yang berada di Jalan Singgalang. Setelah itu ia bertoak ke Mapolda Riau untuk melihat kondisi terkini tersangka dan mengetahui kasus ini dari keterangan pihak kepolisian.

"Dan yang terpenting kita akan melihat bagaimana kondisi anak-anak yang menjadi korban peanggaran ini supaya bisa diambil langkah penanggulangannya," ujarnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline