Minim Kesadaran Warga Buang Sampah pada Tempatnya Picu Sampah Menumpuk

Sampah-di-Kubang.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Zulfikri mengaku pihaknya kekurangan armada untuk mengangkut tumpukan sampah yang kini berada di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru.

Zulkifri menjelaskan untuk dapat mengangkut seluruh sampah di Pekanbaru, idealnya Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki 130 unit armada.

"Kendala kita kan selama ini kekurangan armada. Idealnya dengan kota sebesar ini, kita butuh 130 unit armada angkutan. Itu idealnya kalau kita mau cepat untuk pengangkutan sampah," ujar Zulfikri, Senin, 16 Januari 2017.

Dia beralasan saat ini pihaknya hanya memiliki 64 armada angkutan. Namun dari seluruhnya itu, banyak armada yang sudah rusak.

Baca Juga: Bau Busuk Tumpukan Sampah Resahkan Masyarakat Kubang



"Hanya tiga puluh empat saja yang bisa beroperasi sisa bekas dari kecamatan dulu. Yang kita punya sekitar 30-an, banyak yang rusak. Itu pun ada 12 mobil yang sudah makan oli, butuh perawatan cepat dan penggantian suku cadang. Ini yang jadi permasalahan di kita," keluhnya.

Selain itu, Zulfikri juga menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kedisiplinan dalam membuang sampah.

"Kita minta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang lagi sembarangan. Kecuali buangnya di tempat pembuangan sementara. Tapi inikan tidak, dibuang sembarangan," katanya.

Klik Juga: Pekanbaru Sudah Jadi Kota Sampah, Bukan Madani Lagi

Ia menjelaskan, jam untuk membuang sampah sudah tercatat jelas dalam Perda yaitu pukul 19.00 hingga 06.00 WIB.

"Jam 6 pagi itu sudah kita angkut semua. Jadi sudah tidak ada lagi sampahnya. Nah tapi inikan sampahnya sudah kita ambil jam 6, tapi jam 8 dibuang lagi. Diangkat, nanti jam 12 dibuang lagi. Jadi kapan habis sampah kita? Ya tidak akan habis-habis," imbuhnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline