Antisipasi Banjir, 400 Petugas Dikerahkan Bersihkan Drainase

Petugas-Kebersihan.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menurunkan sebanyak 400 orang petugas kebersihan untuk membersihkan drainase dan saluran air di beberapa wilayah di Pekanbaru. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tingginya debit air saat hujan.

 

"Sudah sepekan ini tiap hari kami turunkan petugas untuk membersihkan drainase yang tersumbat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Zulkifli Harun, Kamis, 15 Desember 2016.

 

Selain itu, pihaknya juga membersihkan aliran air dengan alat dan melakukan pengerukan sedimen. Alat pengerukan sedimen tersebut, kata Zulkifli, saat ini juga telah tersebar di beberapa wilayah yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: Banjir Tenggelamkan Puluhan Rumah di Rokan Hulu

 

"Semua alat bekerja sekarang ada di Tenayan, Payung Sekaki dan Arengka. Alat itu mengorek, membersihkan saluran air dari sedimen dan sampah," katanya.



 

Zulkifli menerangkan, saat ini wilayah yang rawan terjadi banjir di Pekanbaru yaitu Kecamatan Payung Sekaki, Tampan, Bukit Raya, Tenayan Raya, Rumbai Pesisir, Rumbai.

 

Meski begitu, Ia mengatakan pembersihan drainase ini tidak bersifat permanen dan hanya untuk mengurangi volume genangan air.

Klik Juga: Ruas-ruas Jalan Ini Rawan Banjir saat Hujan Guyur Kota Berkuah Pekanbaru

 

Zulkifli mengimbau bagi masyarakat yang membutuhkan pembersihan drainase dan saluran air di wilayahnya, dipersilakan untuk melapor ke DKP Pekanbaru. "Silakan lapor, tapi harus sabar karena alat antri. Tapi petugas kebersihan bisa dikerahkan," tandasnya.

 

Saat terjadi hujan dengan debit air yang cukup tinggi, Pekanbaru selalu menjadi langganan genangan air di sebagian jalannya yang berada pada cekungan yang rendah. Seperti di Jalan Sudirman muka Hotel Furaya, seberang BRI hingga di Kaharuddin Nasution dan banyak jalan lainnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline