RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru mengakui adanya beberapa lampu lalu lintas di Pekanbaru yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut seperti matinya lampu warna isyarat dan penghitung waktu.
Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Aripin Harahap mengatakan pihaknya belum bisa segera memperbaiki kerusakan tersebut. Alasannya, pihaknya kini belum memiliki anggarannya.
“Sudah kita anggarkan untuk perbaikan rutinnya. Hanya saja karena awal tahun, anggaran belum bisa dialokasikan,” kata Aripin, Rabu, 4 Januari 2017.
Mengenai rincian besaran anggaran yang diusulkan untuk perbaikan ini dalam setahun, Aripin mengaku tak mengetahui secara pasti karena mesti dilakukan penghitungan terlebih dulu pada lampu lalu lintas yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Janji Kapolresta Turunkan Polisi Saat PJU Padam Tak Terbukti
"Secepatnya kita akan melakukan pendataan ulang untuk memastikan seberapa banyak dan dimana saja traffic light yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Aripin berharap masyarakat juga bisa melaporkan saat melihat ada traffic light atau timer-nya yang rusak atau tidak berfungsi. "Ini tentu mempermudah tugas kita jika masyarakat membantu memetakan," tamdas Aripin.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID ada beberapa lampu lantas yang mengalami kerusakan seperti di Simpang Soekarno-Hatta yang penghitung waktunya tak jalan. Lalu Simpang SM Amin yang tiang lampunya patah akibat terkena mobil truk yang membawa muat berlebih.
Klik Juga: Pemko Tak Kunjung Lunasi Tagihan, PLN: Maaf, PJU Dipadamkan
Masyarakat yang melewati Simpang SM Amin mengaku khawatir dengan patahnya lampu lantas tersebut karena dapat membahayakan pengendara yang bingung.
"Panam ini banyak anak muda yang ugal-ugalan, jadi tak ada lampu merah itu bahaya sekali. Lampunya ada kemarin saja tak patuh, apalagi sekarang tak ada," ucap salah seorang mahasiswa UIN Suska Riau, Yudha Armanda yang setiap hari melalui jalan tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline