Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tony Hermawan menginginkan bahwa aksi damai yang akan dilakukan Jumat, 4 November 2016 oleh ribuan massa terhadap aksi lanjutan penistaan agama yang di duga di tengarai oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkeinginan untuk mendatangi pengunjuk rasa itu.
Kapolreta Pekanbaru, Kombes Pol Tony Hermawan mengatakan bahwa akan ada aksi damai dari ribuan massa terkait penistaan agama yang ditengarai dilakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat, 4 November 2016.
Menurut Tony, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain akan mendatangi para pengunjuk rasa tersebut dan mengambil langsung petisi yang diberikan. Pasalnya, para pengunjuk rasa hanya ingin memberikan petisi terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Baca Juga: Didatangi Ibu Berhijab Putih, Ahok Didoakan Dapat Hidayah
"Jadi Kapolda berkata kalau seperti itu nantinya biar beliau saja yang mendatangi para pengunjuk rasa dan mengambil langsung petisi tersebut. Dari pada mereka susah-susah kan," ucap Kapolres di halaman Polresta Pekanbaru, Kamis, 3 November 2016.
Tony menjelaskan pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pengunjuk rasa hari ini, Kamis, 3 November 2016. Namun, Tony belum menyebutkan waktu dan tempat perundingan tersebut akan digelar. "Nanti akan kita bicarakan apakah mereka setuju," imbuhnya.
Menurut Tony, aksi lanjutan tersebut akan dimulai dari Masjid Agung An Nur sesudah melaksanakan salat Jumat, 4 November 2016 dengan malakukan long march menuju Polda Riau. Namun, beredar kabar bahwa long march akan dimulai dari Masjid Agung An Nur menuju Jalan Diponegoro, dilanjutkan ke Gajahmada kemudian ke Polda Riau.
"Ia ada dua rute kata mereka, yang jelas hari ini kita akan pastikan,"imbuhnya.
Klik Juga: 200 Brimob Polda Riau Diterjunkan ke Jakarta Amankan Demo 4 November
Sementara untuk pengamanan, dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru dengan menerjunkan ratusan personel yang terdiri dari 600 personel dari Polresta, 60 Brimob Polda Riau, 60 Direktorat Sabhara dan 20 Direktorat Lalu lintas.
Tony memastikan bahwa aksi ini akan mendapatkan pengamanan yang maksimal dari Polda Riau. Ia mengingatkan agar aksi damai tersebut tidak dinodai oleh aksi anarkis dari pihak dan oknum mana pun.
"Silakan unjuk rasa, yang jelas tugas kita mengamankan. Kita bukan musuh termasuk masyarakat lain juga yang akan kita amankan itu. Silahkan unjuk rasa dengan konstitusional," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline