RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger akan menindak tegas para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kota Pekanbaru yang ketahuan memihak salah satu pasangan calon walikota atau tidak netral selama tahapan pilwako berlangsung.
"Sesuai dengan amanat dari Pak Mendagri, kita bakal tindak tegas ASN yang ketahuan memihak dalam pilwako esok dengan sanksi yang telah ada dalam peraturan perundang-undangan," kata Edwar usai diresmikan sebagai Plt Walikota Pekanbaru, Kamis, 27 Oktober 2016.
Pengawasan netralitas ASN merupakan salah satu pekerjaan yang akan ia prioritaskan sebagai Plt Pekanbaru hingga dilantiknya penjabat terpilih pada 2017 mendatang. Meski begitu, roda pemerintahan administratif lainnya tak akan ia abaikan dengan memberikan porsi yang serupa.
Baca Juga: Ini Pesan Khusus Gubri kepada Plt Wako Pekanbaru
Untuk menjaga netralitas tersebut, Edwar segera mengumpulkan ASN d lingkungan Pemko Pekanbaru untuk diberikan arahan agar netral dalam mengawal pilwako 2017 mendatang. Dirinya bahkan akan melakukan pembekalan khusus supaya netralitas yang ia harapkan dapat terjadi selama kepemimpinannya.
"Kita akan kumpulkan ASN dalam waktu dekat ini, tapi waktu pastinya belum bisa dipastikan," imbuh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ini.
Klik Juga: Edwar Sanger: Kemendagri Tunjuk Saya Sebagai Plt Walikota Pekanbaru
Edwar menegaskan tak segan akan melakukan mutasi jabatan pada para ASN yang terbukti tak netral. Karena kewenangan mutasi jabatan juga ia miliki sebagai pelaksana tugas. "Kita akan sikat mereka kalau ketahuan," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline