(TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT)
Jumat, 2 September 2016 15:30 WIB
RIAU ONLINE - Terkait foto para perwira dan petinggi Kepolisia Daerah Riau yang berpose mesra bersama bos perusahaan yang mendapat SP3, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan menyatakan timnya akan menyelidiki foto yang beredar itu.
"Kami sudah info soal beredarnya foto itu. Sudah diputuskan untuk ditindaklanjuti dan dicek kebenarannya," kata Iriawan kepada Tempo, seperti dilansir RIAUONLINE.CO.ID, Jumat 2 September 2016.
Sebelumnya, Polda Riau menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan/penyelidikan (SP3) untuk 15 perusahaan terduga pembakar lahan dan hutan di Riau pada 2015. Satu di antaranya adalah PT ASPL. Untuk itu, Kapolri Jenderal Toti Karnavian berjanji akan meninjau SP3 tersebut.
Baca Juga
Foto-foto itu beredar di media sosial pada Kamis, 1 Septemer 2016 yang diduga polisi dari Polda Riau dan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bersama bos PT APSL.
Baca Juga: Jikalahari Tantang Kapolri Sikat Perusahaan Pembakar Lahan
Organisasi Publik Melawan Kerhutla mengatakan tengah terjadi kebakaran di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu, Riau dan diketahui terjadi di lahan perusahaan PT APSL.
Pada foto itu tampak di antaranya pejabat berpangkat perwira menengah, yang menjabat kepala polres dan direktur di Polda Riau.
Organisasi Publik Melawan Kerhutla kemudian mengeluarkan pernyataan sikap. Di antaranya menuntut Kepala Polri mencopot petugas Polda yang terlihat di foto itu. Mereka juga menuntut Kepala Polri mencopot Kepala Polda Riau, selaku orang yang bertanggung jawab dan tidak optimal menjalankan tugas.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
