(INTERNET)
RIAU ONLINE, PEKANB ARU - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju dari jalur perseorangan atau independen, akhirnya batal juga.
Ahok memutuskan untuk maju melalui jalur partai politik, Rabu, 27 juli 2016, di Posko Teman Ahok. Padahal, Ahok telah berkali-kali membantah tak akan maju menggunakan perahu partai. Keputusan tersebut membuat Ahok dianggap sebagai orang yang tak konsisten serta menjilat ludah sendiri.
Akibat keputusan tersebut, hingga Kamis sore, 28 Juli 2016, #BalikinKTPGue menjadi trending topic di Sosial Media Twitter. Bukan hanya itu, muncul juga meme sindiran mempertanyakan KTP Gue buat Ape Hok.
Baca Juga: Ditelepon Yusril Ihza, Ramli: Lawan Kita Tiongkok, Bukan Ahok
Baca Juga
Kawan Ahok, relawan melakukan pengumpulan KTP buat pencalonan Ahok dari jalur perseorangan, disebut-sebut telah mengumpulkan 1 juta lebih KTP, sebagai persyaratan pencalonan.
Lalu, mau dikemanakan KTP yang telah terkumpul tersebut? Koordinator Teman Ahok, Singgih Widiastono mengatakan, mereka akan tetap mendukung Ahok.
Mengenai dukungan 1 juta KTP telah terkumpul, tutur Singgih, akan diaplikasikan di Tempat Pemilihan Suara (TPS). "Kami tetap mendukung apapun yang sudah dipilih bapak. 1 juta KTP kami akan mendukung dan mengaplikasikannya di TPS," kata Singgih.
Klik Juga: Teman Ahok Jangan Bangga, Sejuta KTP Belum Tentu Coblos Ahok
Sebelumnya, Ahok telah memastikan akan maju ke Pilkada DKI Jakarta lewat jalur Parpol. Hingga saat ini telah ada tiga partai yang secara terang-terangan mendukung Ahok yakni Partai Hanura, Nasdem dan Golkar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
