(RIAUONLINE.CO.ID/RIZKI KURNIAWAN)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Janji-janji manis yang disampaikan saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam untuk Riau, hingga kini bekum juga terwujud, termasuk menempatkan putera terbaik bumi Lancang Kuning, menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dari dua kali perombakan kabinet, tak satu pun putera Riau menjadi perhatian Jokowi. Menanggapi ini, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar, mengatakan, janji tersebut sama sekali tak pernah dilupakan warga Riau.
"Orang Riau tidak akan pernah lupa janji Pak Jusuf Kalla (ketika kampanye dulu) akan memperjuangkan putra dan putri Riau sebagai menteri," kata Al Azhar saat wawancara khusus dengan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 27 Juli 2016.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jilid II, Riau di-PHP oleh JK
Kocok ulang menteri kali ini, terdapat sembilan nama wajah baru. Dari nama tersebut, sama sekali tak ada nama putera terbaik Riau. Kalaupun ada bau-baunya, hanya Asman Abnur.
Baca Juga
Asman merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau. Pada Pemilu 2009 silam, Asman menjadi penghuni Senayan dari Dapil Provinsi Riau. Asman juga pernah menjabat Waki Wali Kota Batam.
"Peluang orang Riau untuk duduk di kabinet, saat ini tampaknya memang hanya mungkin melalui 'pintu' janji beliau itu (Jusuf Kalla)," kata Al Azhar.
Kocok ulang komposisi menteri Kabinet Kerja Jilid II direncanakan akan dilantik Rabu, 27 Juli 2016, pukul 14.00 WIB, kembali tak menampung aspirasi rakyat Riau yang menginginkan Presiden Joko Widodo memilih putera terbaik dari bumi Melayu ini.
Klik Juga: Menteri Siti Nurbaya Batalkan Perjanjian Kerjasama dengan APRIL
Informasi yang dirangkum RIAUONLINE.CO.ID dari berbagai situs media, ada sembilan wajah baru, satu pun tak ada putera Riau. Kalau pun ada, itu pun Asman Abnur. Namun, ia dibesarkan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sempat jadi wakil wali kota di sana.
Kesembilan nama tersebut, antara lain Budi Karya Sumadi, Archandra Tahar, Airlangga Hartarto, Prof Muhajir, Eko Putro Sanjoyo, Asman Abnur, Sri Mulyani Indrawati, Enggartiasto Lukita, dan Wiranto.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
