RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tulisan di dinding halaman Facebook milik Aang Ananda Suherman yang ia tulis sendiri, membuat siapapun yang membacanya akan terenyuh, bahkan meneteskan air mata.
Ucapan Alhamdulillah menjadi kata pertama yang ditulis dan diucapkan Aang Ananda Suherman, alumni Universitas Riau. Aang merupakan pasien transplantasi (cangkok) ginjal dari ibunya sendiri, Hasna.
Bagi laki-laki dalam darahnya mengalir darah dari Kuantan Singingi (Kuangsing) ini, kondisinya mulai membaik usai menjalani operasi pada pekan lalu, Senin, 19 Juli 2016, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Juga: Mengharukan, Ibu Ini Relakan Ginjalnya untuk Anaknya Gagal Ginjal
Berikut untaian kata-kata yang ditulis Aang di dindig Facebook-nya, Senin, 25 Juli 2016, sepekan usai menjalani transplantasi ginjal di RSCM.
RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA
AANG Ananda Suherman, alumni Universitas Riau, terbaring lemah jelang transplantasi ginjal dari ibunya, 19 Juli 2016 mendatang. Aang membutuhkan uluran tangan untuk meringankan biaya tersebut.
ALHAMDULILLAH
Semua proses operasi dan pemulihan berjalan lancar sampai hari ini. Alhamdulillah udh bisa jalan 5-10 meter. Mulai minggu ini insya allah saya terbebas dari rutinitas cuci darah sdh dijalani sejak Januari 2016. Dan insya allah besok udh diizinkan pulang oleh Prof Endang Susilat (Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSCM).
Sujud syukur saya kepada Allah, pemilik semesta alam yg sudh berikan kelancaran dlm semua prosesnya.
Terima kasih atas semua nikmat hidup yg indah ini, punya mama kuat, sabar, ikhlas. Dan keluarga yg selalu menguatkan. Terima kasih Tuhan engkau berikan saudara saudara di bumi ini yg sangat baik baik... Mulai yg saya kenal sejak bersekolah sampai dapat gelar S1.
Teman teman yg saya kenal selama aktif di organisasi dan dunia jurnalisme, dari Aceh sampai Papua. Teman-teman yg saya kenal selama bekerja di dunia perbankan.
Terimakasih atas semua suuport-nya, materi, tenaga, dan doa-doa yg kalian panjatkan utk kesembuhan saya. Semua Itu adalah kekuatan terbesar saya.
Saya mungkin tidak bisa memblas kebaikan kawan dan saudara saudara semua, biarlah saya berdoa utk kesehatan kalian semua. Semoga tuhan selalu melimpahkan nikmat nya.
Malam ini saya merasa hidup baru kembali dimulai, ginjal mama mulai hidup ditubuh saya. Semoga saya bisa menjaga ini sebaik baiknya.
RS Cipto Mangunkusumo
Jakarta, 25 Juli 2016
Aang menderita gagal ginjal bermula dari penyakit diderita Aang semenjak 2015 lalu. Ketika itu, tubuhnya semakin lama semakin melemah, usai sepekan bapaknya menghadap Sang Khalik. Dokter kemudian mewajibkan pegiat Pers Kampus Unri, Bahana Mahasiswa ini, untuk mendapatkan ginjal baru agar kondisinya segera membaik.
Klik Juga: Begini Kondisi Aang Usai Operasi Cangkok Ginjal
"Karena kendala dana tidak sedikit, ditambah lagi dengan pendonornya sendiri, jadi kami memilih cuci darah. Tetapi dokter menyarankan secepatnya cangkok ginjal " tambahnya.
Tanpa pikir panjang Hasna, ibu Aang, beserta kakak adan adiknya mencoba lakukan cek darah guna mengetahui apakah ada di antara anggota keluarga mereka cocok berbagi ginjal.
"Kondisi adik saya semakin lama semakin melemah. Mama, dan saudara lainya mencoba cek darah. Karena pertimbangan dokter organ dalam Mama lebih sehat dari mereka, maka dipilihlah Mama," tuturnya.
Hasna, tutur Ummu, memang menjaga pola makannya. Walaupun diusianya sudah melewati setengah abad, tetapi ibu empat anak tersebut memiliki organ dalam yang baik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline