Daerah Minta Tambahan Operasi Pasar Murah Gula Pasir

Pasar-Senapelan-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ULTI DESI ARNI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga gula pasir tidak kunjung stabil hingga pekan ketiga Ramadan ini. Sejumlah daerah di Riau meminta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) untuk menggelar operasi pasar murah gula pasir.

 

Kepala PPI Pekanbaru Pardohar Tampubolon mengatakan harga gula pasir masih dijual Rp16.000-Rp20.000 per kg, naik dari harga biasanya Rp12.000 per kg.

 

"Sejumlah kabupaten di Riau meminta operasi pasar murah. Ini membuktikan bahwa harga gula pasir masih belum stabil hingga pekan ketiga Ramadan," katanya, Senin, 20 Juni 2016.

BACA JUGA: Operasi Pasar Belum Pengaruhi Harga Pangan di Pasaran

 


Tidak stabilnya harga gula pasir diduga disebabkan spekulasi pedagang karena proses panen dan distribusi sering terjadi kendala. Permintaan bumbu pemanis ini juga tinggi untuk membuat bahan makanan buka puasa dan bahan makanan untuk Lebaran.

 

PPI dan pemerintah setempat akan menggelar operasi pasar murah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kampar, dalam waktu dekat. PPI mengaku akan menyediakan stok gula sampai harga gula pasir kembali stabil. Untuk tahap awal ini, PPI akan menyalurkan 3,5 ton di masing-masing kabupaten itu.

 

"Kami tengah meminta persetujuan dan arahan dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Pardohar.

KLIK JUGA: Cabe Merah Sumbar Naik Rp40 Ribu, Ini Sebabnya

 

PPI dan Pemerintah terus menggelar operasi pasar murah gula pasir di Pekanbaru. PPI juga menggelar operasi pasar di Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Pelalawan. Sebanyak 90 ton dari 113 ton telah disalurkan.

 

Setiap hari pihaknya melakukan operasi pasar murah sesuai dengan lokasi yang direkomendasikan oleh Disperindag setempat dengan rata-rata penyaluran sekitar 3 ton gula pasir per hari.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline