900 Personel Polda Riau Siap Amankan Idul Fitri 1437 Hijriah

Operasi-Ketupat-2015.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDI FEBRYANTO)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Daerah Riau menggelar operasi terpadu dan terpusat jelang hari raya idul fitri 1437 hijriah pada awal bulan Juli beberapa hari ke depan. Operasi ini digelar selama 16 hari.

 

Operasi terpadu yang bernama Ramadniya Siak 2016 ini akan mengedepankan kegiatan satgas Turbinjali, Kamseltibcarlantas, Lidik sidik dan Ban Ops dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1437 H, guna mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif.

 

"Tujuannya adalah kita berharap masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis, 30 Juni 2016.

BACA JUGA: Operasi Ramadhaniah, 520 Personel Polisi Diterjunkan

 

Selain itu, tujuan dari operasi ini adalah terwujudnya Sitkamtibmas yang aman, kondusif serta Kamseltibcarlantas yang aman, tertib dan lancar, baik sebelum, pada saat dan paska Idul Fitri 1437 hijriah.



 

Dalam operasi Ramadniya ini, Guntur menuturkan jajarannya didukung oleh berbagai elemen stake holder terkait mulai TNI, Dishub, Diskes, Pemda, Disperindag, Dinas PU/Bina Marga, Jasa Raharja dan Mitra Kamtibmas lainnya.

 

"Polda Riau telah menyiapkan sebanyak 71 pos baik pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang menyebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota yang ada di Riau dengan jumlah yang berbeda-beda," urai Guntur.

KLIK JUGA: Ribuan Napi di Riau Dapat Remisi Lebaran

 

Rincian jumlah pos yang dibangun oleh Polda Riau antara lain Polresta Pekanbaru sebanyak 10 pos, Dumai 5 pos, Bengkalis 9 pos, Rohul 7 pos, Kuantan Singingi 4 pos, Siak 5 pos, Rohil 6 pos, Inhil 5 pos, Indragiri Hulu 5 pos, Pelalawan 5 pos, Kampar 8 pos dan terakhir Kepulauan Meranti 2 pos.

 

Jumlah seluruh personil Polda Riau yang dilibatkan dalam Operasi Ramadniya Siak 2016 tahun ini sebanyak 900 personil.

LIHAT JUGA: Polda Riau Gunakan Drone untuk Pantau Arus Mudik

 

"Sasaran operasi kita adalah segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) sebelum, pada saat dan paska Idul Fitri 1437 H, yg dpt menghambat dan menggangu Idul Fitri 1437 H," tandas Guntur.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline