RIAU ONLINE - Pekerja sawit Inhu menemukan tengkorak wanita di lahan sawit milik warga. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tengkorak merupakan korban mutilasi, namun identitasnya belum teridentifikasi.
"Melihat pola dan ciri luka, ini merupakan korban mutilasi," ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Sijambak, sebagaimana diberitakan Okezone, Kamis, 23 Juni2016.
Menurut hasil autopsi yang telah dilakukan Subbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, ditemukan resapan darah pada tengkorak belakang sisi kiri luar dan dalam. Selain itu, juga ditemukan patah tulang pada tengkorak belakang yang berbentuk simetris akibat kekerasan benda tumpul. Bekas kekerasan ditemukan di jaringan lunak korban.
Kematian dapat disimpulkan akibat hantaman benda tumpul pada organ kepala bagian belakang.
"Korban berjenis kelamin perempuan, berumur sekira 13-17 tahun, tinggi badan belum dapat ditentukan, ras mongoloid," ungkap Yarmen.
Petugas mengimbau bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, agar dapat membuat laporan ke kantor polisi. Sementara, polisi hingga kini terus mencari keberadaan organ lain milik korban.
Tengkorak itu ditemukan pada tiga hari yang lalu oleh pekerja kebut sawit. Ketika itu, mereka tengah melintas di kebun sawit di Dusun II, Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau.
Kemudian, mereka melihat benda mencurigakan. Setelah diteliti, ternyata tengkorak. Di dekat tengkorak, ditemukan pula rambut, celana jeans biru, tank top putih, bra, jaket kain, dan kaos kaki biru.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline