TIM dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau berfoto di depan air terjun di Sungai Kopu, XIII Koto Kampar.
(RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI akan meluncurkan program event pariwisata Provinsi Riau yang akan dilaksanakan pada petang ini, Jumat (27/5/2016) di Gedung Balairung Soesilo Soedarman Kemenpar, Jakarta.
Program ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah pusat dan Pemprov Riau dalam memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Riau kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Karena Kemenpar memandang selama ini potensi pariwisata yang ada di Riau kurang dipromosikan secara luas.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan promosi ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun Riau sebagai objek destinasi wisata budaya. Pariwisata berbasis budaya melayu adalah prioritas promosi yang akan dilakukan untuk menggenjot jumlah wisatawan datang ke Riau.
"Kita punya potensi dengan mengembangkan objek praiwisata berbasis budaya melayu yang tak dimiliki oleh provinsi lain manapun. Itu yang akan menjadi ciri khas pariwisata kita dan akan kita perkenalkan kepada publik Indonesia serta internasional nanti sore di Jakarta," ucap gubernur yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Selama ini Andi mengakui, Pemprov Riau terlalu bergantung pada dua sektor yakni sektor migas dan perkebunan. Namun melihat kelesuan pada dua sektor ini selama beberapa tahun belakangan, ia menganggap harus ada perubahan prioritas pengembangan. Pariwisata berbasis budaya adalah prospek paling baik yang dipandangnya.
"Kita sudah melihat dampak melemahnya perekonomian kita beberapa waktu belakangan ini diakibakan turunnya kontribusi dua sektor ini. Tentu kita tidak akan berlama-lama menyandarkan perekonomian kita pada dua sektor ini saja," imbuhnya.
Selain pariwisata berbasis budaya, Andi juga tak akan meninggalkan agrowisata yang juga cukup banyak dimiliki Riau. Seperti Berbagai air terjun, juga Bono yang ada di Pelalawan. Menurutnya kedua basis pariwisata ini sudah cukup lengkap bagi Riau menjadi pusat wisata di Riau menggeser Sumatera Barat.
Peralihan pengembangan dari sektor migas dan perkebunan menjadi pariwisata berbasis budaya ini diharapkan Andi mampu memberikan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, wisata budaya ini merupakan realisasi dari tagline Riau The Homeland of Melayu yang dicanangkan pada ulang tahun Riau tahun 2015 lalu.
" Riau akan kita jadikan sebagai pusat pariwisata dan edukasi kebudayaan se-Asia Tenggara. Apalagi dengan Riau yang dikelilingi oleh 4 sungai besar yakni Sungai Siak, Kampar, Indragiri dan Batang kuantan. Keempat sungai ini mempunyai sejarah peradaban dan kebudayaan tersendiri yang bisa digali," tandasnya.
Pada launching di Jakarta yang direncanakan dilaksanakan pada pukul 18.00 wib nanti, akan dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan serta beberapa duta besar asal negara tetangga. Selain itu, Andi Rachman juga akan menghadiri acara tersebut. "Saya berangkat siang ini ke Jakarta," katanya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline