TUMPUKAN sampah dibiarkan begitu saja tak terangkut petugas kebersihan di tengah kisruh pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan kontraktor PT Multi Inti Guna (MIG), Rabu, 8 Juni 2016.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Beberapa petugas kebersihan dari Pemkot Pekanbaru melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan oleh karyawan PT MIG di depan Pasar Cik Puan atau Pasar Loket lama.
Budi, sopir mobil sampah karyawan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mengutarakan bahwa karyawan dari PT MIG sudah beberapa hari ini mogok kerja lantaran gaji yang belum mereka terima.
"Kami enggak mau banyak komentar. Nanti kami yang disalahkan atasan. Kami enggak boleh kasih komentar. Kalau mau tahu langsung lihat saja mereka kumpul di pool nya. Kalau kami bukan dari PT MIG. Lihat lah berapa ton sampah yang mereka tinggalkan sepanjang Pekanbaru ini. Lantaran perusahaan itu kan ada kaitannya dengan DKP, makanya ini kami kerjakan," ujarnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 16 Juli 2016.
BACA JUGA: Pemko Pekanbaru Berutang ke PT MIG Rp 800 Juta
Dengan satu satu armada yang beranggotakan 3 orang, Budi mengaku bekerja dari pagi hingga malam untuk membersihkan Kota Pekanbaru yang penuh dengan sampah.
"Kami sudah enggak kenal waktu lagi. Pagi siang malam kerja terus. Ya gimana lagi kan, Pekanbaru sudah jadi kota sampah, bukan bertuah lagi," tuturnya.
Terbatasnya jumlah petugas pasukan kuning dari DKP, menurutnya sulit untuk membersihkan seluruh sudut Kota Pekanbaru dari sampah.
"Kerjanya enggak semuanya bang. Kami sedikit, sedangkan sampah menggunung. Setengah ini kami jalan lagi. Biar pun enggak bersih, tapi berkurang lah," pungkasnya.
KLIK JUGA: Pak Firdaus, Jangan Malu Belajar Kelola Sampah ke Ahok
Menurut pantauan RIAUONLINE.CO.ID semenjak karyawan PT MIG mogok kerja, sampah di Kota Pekanbaru dari hari ke hari menumpuk di setiap titik dan di beberapa ruas jalan. Seperti Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai, Soekarno-Hatta, H.R Soebrantas dan jalan lainnya.
Simak berita Pekanbaru Kota Sampah lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline