INILAH penggalan video iklan menggambarkan seorang Negro Afrika masuk mesin pencuci pakaian, dicampurkan deterjen, usai mencuci keluarlah orang China yang ganteng.
(YOUTUBE)
RIAU ONLINE- Iklan deterjen Qiaobi di China yang diproduksi oleh Shanghai Leishang Cosmetics, menuai kecaman, protes dan umpatan dari netizen.
Pasalnya, iklan tersebut menjadikan seorang negro Afrika sebagai bintangnya, lalu dipanggil perempuan China putih seksi serta cantik untuk masuk mesin pencuci pakaian.
Setelah mendekat, perempuan China itu menjejalkan deterjen ke mulut pria kulit hitam dan menceburkannya kepala lebih dulu ke dalam mesin cuci. Beberapa saat kemudian, cucian beres, dan yang muncul seorang pria China yang ganteng.
Baca Juga: Militer China Sulap Nelayan Jadi Mata-mata di Laut China Selatan
Tak ayal, iklan ini mendapat umpatan, cacian dan kecaman dari netizen video iklannya diunggah ke laman sosial media, Youtube. Padahal, iklan komersil tersebut sudah ditayangkan sejak April 2016 lalu.
Usai diunggah ke Youtube, seperti dilansir dari dw.com, klip video iklan iklan deterjen sudah diklik 8,6 juta kali. Dalam klip terlihat seorang pria kulit hitam dengan mudah diimajikan sebagai orang Afrika belepotan cat, menyuiti perempuan China nan cantik dan seksi. Perempuan Cina menggapai tangannya agar pria kulit hitam itu mendekat.
MASUK laki-laki Negro Afrika, keluar laki-laki China yang ganteng. Ini merupakan video iklan bernuansa rasis yang diproduksi oleh detergen di China.
Usai menyebar di media sosial, kritik tajam bermunculan. Para netizen menuding iklan itu rasis. Banyak menyatakan kemarahannya lewat media sosial. Juga banyak tidak memahami, mengapa iklan itu bisa lolos dari sensor aparat pemerinatahan China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China di Beijing, Hua Chunying mengatakan, mereka tidak berniat melecehkan bangsa atau ras apapun.
Klik Juga: China Bikin Gara-gara Lagi di Laut China Selatan
Ia menegaskan, China juga menjalin hubungan amat baik dengan negara-negara di Afrika. Juga kebanyakan warga Cina tidak memandang iklan Qiobi itu bermasalah. Seorang netizen asal Inggris mendesak negeri Tirai Bambu itu untuk minta maaf karena masalahnya memang krusial.
INILAH detergen China yang iklankan bernuansa rasis.
Perusahaan Shanghai Leishang Cosmetics langsung meminta maaf. Juru Bicara perusahaan menyebutkan, mereka tidak bermaksud menghina warga Afrika atau orang kulit hitam.
Walau begitu, banyak juga yang mafhum, berkulit hitam bagi orang Asia merupakan simbol tidak cantik atau tampan. Justru berkulit teranglah jadi idaman. Iklan deterjen Qiobi hanyalah puncak gunug es dari pandangan mendewakan kecantikan berkulit terang di Asia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline