Irvandi: BRK Garap Ekonomi Pulau-pulau Terluar di Kepri

Dirut-dan-Komut-BRK-Naik-Matic.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menggunakan sepeda motor matic dikendarai Direktur Utama Bank Riaukepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari sambil membonceng Komisaris Utama (Komut) BRK, Raja Mambang Mit, tiba di depan Kantor Cabang Pembantu di Kecamatan Sedanau, Kabupaten Ranai, Kepulauan Riau, Senin, 18 April 2016. 

 

Kabupaten Natuna, Kepri, merupakan wilayah terluar dan berbatasan langsung dengan berbagai negara di Laut China Selatan, seperti Malaysia, dan Vietnam. 

 

"Kami melihat potensi bisnis di Kabupaten Natuna ini sangat prospek dan menjanjikan. Ini bentuk kepedulian kami terhadap perekonomian rakyat di pulau-pulau terpencil dan kami rasa itu perlu dikunjungi sambil melihat potensi di sana," kata Dirut Bank Riaukepri, Irvandi Gustari kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 20 April 2016. 

 

Baca Juga: Irvandi Optimistis Bank Riaukepri Lebih Baik dari Bank Nasional

 

Mencapai Kecamatan Sedanau rombongan Dirut dan Komut BRK, harus menempuh perjalanan 1,5 jam menggunakan speed boat dari ibukota Kabupaten Natuna, Ranai. 

 

Setibanya di Pelabuhan Sedanau, Irvandi berinisiatif membonceng langsung Komut Mambang Mit. Ia menjelaskan, jalan di sana hanya bisa dikendarai dengan motor, jalan mobil belum ada. Untuk jalan motor, tuturnya, merupakan semenisasi di atas laut. 


 

Dalam kunjungan tersebut, Irvandi melihat juga bagaimana sendi-sendi kehidupan perekonomian masyarakat sangat hidup. Masyarakat membangun pertokoan di Sedanau di atas laut ditopang mata pencaharian di sektor perikanan dan kelautan serta perkebunan cengkeh sangat prospektif. Capem Sedanau sudah berdiri sejak 10 juni 2009.

 

Klik Juga: Pro Lingkungan, Bank Riau Kepri Berhenti Biayai Industri Kehutanan dan Perkebunan

 

"Tidak ada bank swasta mau beroperasi di daerah perbatasan. Hanya ada BRI dan Capem Sedanau itu dibangun sejak 2015. Dana pihak ketiga di Natuna mencapai Rp 30 miliar dan sangat bagus prospek untuk funding-nya," ungkap anak Wali Kota Pekanbaru Periode 1981-1986, Ibrahim Arsyad ini. 

 

Dirut Bonceng Komut Bank Riaukepri

 

BRK, ujarnya, memiliki Cabang Pembantu (Capem) di Kecamatan Midai, dan Sarasan, Kabupaten Natuna, Kepri. Tahun ini, 2016, akan dibuka Capem lagi di Kecamatan Letung dan Palmatak. Kedua daerah itu sudah dekat ke Vietnam dan Pontianak, Kalimantan Barat. 

 

"Jadi tidak seperti bank-bank lainnya, hanya mau di kota saja. Perekonomian tumbuh di daerah ujung Kepri itu dari perikanan dan cengkeh. BRK bertanggung jawab untuk tumbuh kembangkan ekonomi di daerah perbatasan," tegasnya. 

 

Lihat Juga: Dihantam Krisis, Bank Riaukepri Lebih Baik dari Bank DKI dan BJB

 

Saat ditanyakan RIAUONLINE.CO.ID, kenapa tak pakai helm, Irvandi menjelaskan, jalanan di Sedanau merupakan daerah perdagangan, bukanlah jalan raya. Di sana tidak ada yang pakai helm. Kawasan kotanya relatif kecil dan jalan hanya lebar 2,5 m dan cor di atas laut.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline