Pertamina Diminta Siapkan Stok Gas Elpiji Selama Ramadan

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru meminta pihak Pertamina agar dapat menyiapkan stok gas elpiji jelang dan pada saat bulan Ramadhan berlngsung. Tak hanya kepada pihak Pertamina saja, Disperindag Pekanbaru juga menegaskan kepada pelaku usaha pangkalan elpiji untuk tidak menimbun barang ketika Ramadhan.

 

"Sebaiknya pihak Pertamina berjaga-jaga untuk stok gas elpiji khususnya pada waktu-waktu tertentu guna mengatasi kelangkaan gas elpiji. Juga kepada pelaku usaha pangkalan elpiji, karena daya beli masyarakat ketika jelang dan saat Ramadhan itu meningkat, kita minta kawan-kawan untuk tidak bermain," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Jumat (20/5/2016).

 

Irba menegaskan kepada pelaku usaha pangkalan elpiji untuk menahan pasokannya dan mendistribusikan gas elpiji tersebut ke warung atau kedai. Dikatakannya, pihaknya akan menelusuri siapa pemasok gas elpiji jika ketahuan ada pelaku usaha yang 'bermain' sebab di setiap tabung gas tersebut memiliki segel resmi.



 

Selain itu, Irba menerangkan untuk tahun 2016 ini Pekanbaru mendapat tiga kilogram kuota elpiji sebesar 11,7 juta ton untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Jumlah ini sudah ditetapkan oleh pihak Pertamina untuk kebutuhan masyarakat Pekanbaru dalam setahun dan sudah disesuaikan dengan peningkatan permintaan jelang Ramadhan.

 

"Kami melihat pertumbuhan permintaan elpiji dimasyarakat terjadi tiap tahunnya. Tahun ini kita samakan jumlah peningkatannya dengan melihat perbandingan tahun lalu dimana terjadi peningkatan pasokan sebesar lima hingga sepuluh persen," urainya.

 

Irba menuturkan, tahun ini pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan. Maka diperkirakan sama dengan tahun lalu hingga diperolehlah jumlah kuota 11,7 juta ton tersebut.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengingatkan

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline