BPBD Kampar Keluhkan Anggaran Kebencanaan yang Turun Drastis

Potong-anggaran.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar keluhkan anggaran kebencanaan yang turun drastis akibat efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan se-Provinsi Riau pada tahun 2016 ini.

 

BPBD Kampar merupakan lembaga yang anggarannya dikurangi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar di semua sisi satuan kerjanya. Padahal melihat beberapa tahun belakangan, Kampar merupakan daerah yang paling banyak mengalami bencana alam di Riau.

 

"Kita mengalami pengurangan anggaran cukup banyak. Padahal menurut imbauan pemerintah pusat dan provinsi, anggaran kebencanaan mestinya ditambah. Ini malah dikurangi cukup banyak karena efek efisiensi anggaran kabupaten," kata Kepala BPBD Kampar, Santoso, Rabu (4/5/2016).

 



Pengurangan itu berdampak pada menurunnya kinerja anggota dan relawan BPBD Kampar yang honor kerjanya mengalami pemotongan yang cukup signifikan.

 

Selain itu kata Santoso, BPBD Kampar kini tak lagi bisa mengadakan pembekalan dan penambahan kapasitas kualitas dari anggotanya seperti tahun-tahun sebelumnya.

 

"Anggaran BPBD Riau saja ditambah karena melihat pentingnya pengawasan dan penanggulangan bencana dilakukan melihat tahun-tahun sebelumnya. Kita bukan ditambah, malah dikurangi. Bagaimana bisa maksimal," keluhnya.

 

Tambahnya, pemerintah kabupaten lupa bahwa ketika bencana datang, BPBD lah yang selalu melakukan tindakan penanggulangan. "Jika gagal yang disalahkan selalu kita, padahal kita semua ini satu sistem kerja yang terintegritas," papar Santoso.

 

Kampar merupakan daerah yang tercatat rawan bencana alamnya. Mulai dari bencana banjir, longsor hingga bencana asap yang terjadi hampir saban tahun di sana.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline